Wali Kota Makassar Siapkan 6 Unit Ambulans Jenazah Bantu Satgas Covid-19 Sulsel

Mobil ambulans khusus jenazah Covid-19

Muhammad Yunus
Kamis, 29 Juli 2021 | 11:23 WIB
Wali Kota Makassar Siapkan 6 Unit Ambulans Jenazah Bantu Satgas Covid-19 Sulsel
Mobil Satgas Covid Hunter Kota Makassar diluncurkan Jumat 4 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta bawahannya, segera menyiapkan 6 unit mobil ambulans khusus jenazah Covid-19.

Ambulans jenazah khusus Covid-19 disiapkan untuk membantu Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 yang merupakan tanggung jawab Pemprov Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan Danny Pomanto setelah melihat banyaknya kasus kematian pasien positif Covid-19 yang lama tertahan di rumah sakit hingga berhari-hari. Padahal, menurut standar WHO, pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 paling lama 4 jam.

Menurut Danny Pomanto, di tengah situasi pandemi saat ini, semua pihak harus saling membantu dan tidak perlu saling menyalahkan.

Baca Juga:Danny Pomanto : Kematian Terus Naik, Bukan Saatnya Saling Menyalahkan

Pihaknya baru menyiapkan ambulans khusus pasien positif Covid-19 karena sebelumnya hal tersebut tanggung jawab Satgas Covid-19 propinsi sesuai kebijakan pemerintah pusat.

"Ambulans ini harus datang minggu ini, kita langsung adakan, karena banyak yang meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri, kita tidak bermaksud saling menyalahkan, harus saling membantu di tengah situasi pandemi saat ini," ujar Danny Poamnto dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Danny menyebutkan terdapat 3 jenazah pasien Covid-19 yang membusuk di RSUD Daya Makassar. Karena tertahan hingga 2 hari. Selain itu, Danny Pomanto juga menerima laporan ada 3 jenazah yang tertahan di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

Sebelumnya, Koordinator Posko Covid-19 Sulsel Arman Bausat mengakui pihaknya kewalahan melakukan penjemputan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19. Karena tingginya angka kematian pasien Covid-19 beberapa hari terakhir ini.
Kejadian jenazah membusuk di RSUD Daya disebabkan karena di saat bersamaan tim Satgas Propinsi harus juga mengurusi sekitar 20-an jenazah lainnya di beberapa rumah sakit di Makassar Sabtu lalu (24/7).

"Tim Satgas Covid-19 Sulsel kewalahan karena harus melayani tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel, ditambah rumah sakit swasta yang ada di Makassar," ujar Arman, dalam keterangan persnya Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:Warga Makassar Membludak Berdesak-desakan Antre Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini