"Terakhir pada bulan Februari kemarin telah disalurkan. Untuk bulan Maret sementara dinantikan untuk jadwal pelaksanaan penyalurannya," katanya pula.
Pemerintah daerah setempat berharap bantuan pangan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat miskin penerima termasuk miskin ekstrem.
Bantuan beras juga diharapkan dapat menetralisir harga beras di pasaran yang kini untuk jenis terendah mencapai Rp17 ribu per kilogram, dan jenis super mencapai Rp18 ribu per kilogram.
"Mohon keluarga penerima tidak menjual beras bantuan ini. Namun diharapkan dapat dimanfaatkan untuk konsumsi pangan keluarga," katanya lagi.
Baca Juga:1 Korban Selamat KM Dewi Jaya II Kembali Ditemukan, Total 12 Penumpang
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Utara Ajuba Thalib mengatakan bantuan pangan nasional bersumber dari pemerintah pusat tersebut melalui Bulog yang disalurkan oleh pihak ke tiga sebagai penyalur.
Bantuan disalurkan setiap bulan dengan waktu variatif atau tergantung kesiapan Bulog. "Untuk bulan Maret masih menunggu jadwal penyaluran," kata Ajuba.