Kisah Bayi 4 Tahun Hidup Tanpa Lubang Anus di Maros dan Kebaikan Hati Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad

Salma tidak memiliki anus atau mengalami kelainan yang disebut atresia ani

Muhammad Yunus
Jum'at, 11 Maret 2022 | 09:16 WIB
Kisah Bayi 4 Tahun Hidup Tanpa Lubang Anus di Maros dan Kebaikan Hati Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad
Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad menjenguk Salma (4 tahun) di Rumah Sakit Pelamonia Makassar [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Mansyur sudah bisa bernafas lega. Putrinya, Salma (4 tahun) berhasil menjalani operasi Postero Sagital Anorekto Plasty (PSARP) di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

Salma tidak memiliki anus atau mengalami kelainan yang disebut atresia ani. Kondisi cukup langka ini sudah dialami bayi berusia empat tahun itu sejak lahir.

Salma adalah anak dari pasangan Mansyur dan Nurjannah. Mereka saat ini tinggal di Kabupaten Maros.

Rasa haru pria berusia 35 tahun itu tampak jelas di wajahnya, Kamis, 10 Maret 2022. Sesekali dia menyeka air mata sambil menyodorkan botol susu ke mulut putrinya.

Baca Juga:Pria Pakistan Tembak Mati Bayinya Sendiri, Motif Pembunuhan Bikin Sakit Hati

Tangan kanannya terus membelai pipi putri sulungnya yang masih terbaring lemas. Air matanya sesekali terjatuh sambil mengucap 'Alhamdulillah'.

Sejak lahir, Salma memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Ia terlahir tanpa lubang anus.

Untuk dapat beraktivitas seperti anak pada umumnya, ia mesti menjalani operasi pembuatan lubang anus terlebih dahulu.

Tentu saja itu membuat Mansyur dan Nurjannah merasa berat. Mereka tak punya uang yang cukup.

Profesi keduanya hanya sebagai buruh harian. Tentu tidak mampu membiayai operasi untuk buah hatinya yang butuh biaya ratusan juta.

Baca Juga:Dendam Ditinggal Sejak Bayi, Andika Kangen Band Tak Mau Tahu Lagi Sosok Sang Ibu

"Butuh biaya yang besar. Mahal. Saya hanya buruh bangunan," ujar Mansyur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini