SuaraSulsel.id - Seorang warga Kepulauan Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar tewas tersambar petir, Kamis 14 Oktober 2021.
Informasi yang dihimpun, warga tersebut meninggal dunia di atas perahu jolloro. Sekitar pukul 10.30 Wita.
Kepala Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Mappaturu membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, korban merupakan warga Dusun Batuampara, Desa Maccini, Kepulauan Tanakeke.
Baca Juga:Polda Sulsel: Belum Ditemukan Cukup Bukti Laporan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur
"Iye di atas perahu Jolloro info dari warga, beliau meninggal dunia atas nama almarhum Irfan Daeng Tola umur 22 tahun," kata Mappaturu kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com melalui pesan WhatsApp.
Mappaturu mengungkapkan, korban tersambar petir di Dusun Satangnga. Hendak menuju Desa Mattiro Baji tempat istrinya berada.
"Terkena petir di Dusun Satangnga, menuju Desa Mattirobaji karna beristri orang di sana," sebut Camat.
Saat ini, Jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Desa Batuampara.
"Semantara jenazahnya dibawa ke rumah keluarga di batuampara," pungkas Camat Kepulauan Tanakeke Mappaturu.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian PPPA
Sebelumnya, Prakirawan BMKG Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan, Kamis 14 Oktober 2021 Pukul 10.30 WITA.
Menurut prakirawan, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lLebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Pkl 11.00 WITA di Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Makassar.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Watan Soppeng. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Pkl 13.30 WITA.