Makin Beringas, Pak Ogah Lempar Mobil Dinas Perhubungan Dengan Batu

Warga pengatur lalu lintas atau biasa disebut Pak Ogah di Kota Makassar kian beringas

Muhammad Yunus
Rabu, 28 April 2021 | 16:03 WIB
Makin Beringas, Pak Ogah Lempar Mobil Dinas Perhubungan Dengan Batu
Mobil operasional Dinas Perhubungan Sulsel rusak dilempari batu oleh Pak Ogah di Makassar, Rabu 28 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Warga pengatur lalu lintas atau biasa disebut Pak Ogah di Kota Makassar kian beringas. Mobil operasional Dinas Perhubungan Sulsel dilempari batu.

Upaya penertiban Pak Ogah sebelumnya menjadi agenda rutin Dishub Sulsel. Hampir setiap hari, tim edukasi diturunkan di sejumlah ruas jalan di Makassar.

Ketua Tim Edukasi Lalin Dishub Sulsel, Sitti Marwah kembali turun ke jalan bersama tiga anggotanya. Mereka menyisir jalan Perintis Kemerdekaan, untuk memberi edukasi ke Pak Ogah.

Tiba di bukaan depan Damri Cabang Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan, Tim Dishub langsung turun mengatur lalu lintas. Pak Ogah yang sebelumnya mangkal di sana, kabur saat melihat kendaraan petugas dari jauh.

Baca Juga:9 Informan Ahli Menilai Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel

Beberapa menit di lokasi itu, tim langsung melanjutkan perjalanan ke arah pusat kota. Tiba di sekitar perumahan Bukit Katulistiwa, dari jauh Marwah dan anggotanya melihat tiga orang Pak Ogah yang mengatur lalu lintas.

Lokasinya di bukaan atau pembelokan tepat depan McD Daya. Saat melihat mobil petugas, ketiganya kabur ke arah McD. Tim pun lalu memarkir kendaraan dan langsung turun mengatur lalu lintas.

Marwah dan timnya melihat Pak Ogah tersebut. Ternyata mereka tak langsung kabur, justru mengejek petugas dari jauh.

"Sengaja memang, badannya dia kasi goyang-goyang seperti mengejek petugas," ujarnya.

Setelah beberapa lama, empat petugas Dishub Sulsel kembali masuk ke mobil. Namun di depan, mereka kembali melihat Pak Ogah yang tadinya kabur saat petugas datang.

Baca Juga:Larangan Mudik Lebaran, Pemkot Siapkan 7 Titik Penyekatan di Bekasi

Marwah coba memanggil ketiganya, namun tak digubris. Hingga akhirnya tim memutuskan meninggalkan lokasi itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini