Terancam Gagal Berangkat, Apa Itu Haji Furoda dan Sejarahnya?

Jemaah Haji Furoda tidak masuk dalam kuota resmi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama

Muhammad Yunus
Jum'at, 30 Mei 2025 | 09:56 WIB
Terancam Gagal Berangkat, Apa Itu Haji Furoda dan Sejarahnya?
Petugas haji Kementerian Agama memantau pesawat yang memberangkatkan jemaah haji asal Embarkasi Makassar ke Arab Saudi [SuaraSulsel.id/Kemenag Sulsel]

Jadwal keberangkatan dan kepulangan lebih fleksibel dibanding haji reguler yang sangat terikat sistem.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski menawarkan kemudahan, Haji Furoda tetap memiliki risiko, terutama jika calon jemaah memilih travel tidak berizin.

Beberapa kasus jemaah gagal berangkat karena visanya ditolak atau bodong (palsu).

Baca Juga:Menyambut Idul Adha 1446 H: Hilal Sudah Terlihat di Langit Aceh?

Oleh karena itu, penting untuk:

-Memastikan travel resmi berizin dari Kemenag.

-Meminta bukti kejelasan visa mujamalah.

-Membaca kontrak layanan dengan saksama.

-Mewaspadai tawaran harga terlalu murah.

Baca Juga:Amirah, Jemaah Haji Asal Makassar Wafat di Makkah

Biaya Haji Furoda

Biaya Haji Furoda berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, tergantung layanan yang ditawarkan.

Harga ini jauh lebih mahal dibanding haji reguler, namun sebanding dengan kecepatan keberangkatan dan kenyamanan pelayanan.

Haji Furoda adalah pilihan haji tanpa antrean yang menggunakan visa undangan dari Pemerintah Arab Saudi.

Meski berada di luar kuota Kemenag, jalur ini legal selama diurus oleh penyelenggara resmi dan sesuai aturan yang berlaku.

Dengan persiapan matang dan pemilihan travel terpercaya, Haji Furoda bisa menjadi solusi tepat bagi calon jemaah yang ingin segera menunaikan rukun Islam kelima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini