Secara bergantian, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto, Ketua DPRD M Hafiz Fattah, dan Gubernur Al Haris memberikan wejangan kepada para pelajar pada acara di GOR Kota Baru Jambi itu.
Gubernur Haris mencontohkan kesuksesan kapolda, danrem dan ketua DPRD kepada siswa karena mempunyai konsep diri sedari muda dan menyadari tentang proses sekolah secara benar untuk mencapai keberhasilan.
"Oleh karena itu hari ini kita sepakat tidak ada yang terlibat judi online (judol). Jangan ada dusta antara kita karena anak-anak generasi depan punya masa depan cerah, mari kita sepakat tolak judol walaupun Rp10 ribu-pun," katanya.
Pihaknya mengambil langkah konkret, dengan deklarasi serentak menyusul marak judol di daerah setempat, sehingga Provinsi Jambi peringkat tertinggi secara nasional atas persoalan tersebut.
Baca Juga:Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
"Kita berharap bahwa ini tidak hanya deklarasi saja, tapi memang harus disikapi oleh semua anak-anak kita, semua guru, bahwa Jambi ke depan harus bebas dari judi online," katanya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno memberikan motivasi dan nasihat tentang kedekatan dengan hati para siswa dan pentingnya pemanfaatan waktu untuk kebaikan.
"Di mana ketika kamu isi waktu hal yang baik maka yang tidak baik akan tinggal dan manfaatkan waktumu untuk hal yang baik," katanya.
Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto mengemukakan masa remaja sebagai waktu yang cepat berlalu dan tidak bisa diputar balik.
Oleh karena itu, katanya, anak muda harus menggunakan waktu dengan baik untuk untuk kepentingan masa depan mereka.
Baca Juga:Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN: Jaksa Siap Sidangkan 8 Tersangka, Ada Pegawai Bank & PNS
Jika anak muda menggunakan waktu untuk hal-hal negatif, katanya, bisa berdampak terhadap pelanggaran hukum dan sosial, serta pada akhirnya berupa penyesalan yang tidak berguna.