Pemprov Sulsel Siapkan Rp32 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Aroepala - Hertasning

Ruas ini merupakan jalur perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa

Muhammad Yunus
Selasa, 25 Maret 2025 | 15:43 WIB
Pemprov Sulsel Siapkan Rp32 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Aroepala - Hertasning
Ilustrasi ChatGPT jalan raya berlubang dan tergenang air [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Kondisi jalan rusak parah dan berlubang di jalan Aroepala-Hertasning, kota Makassar, Sulawesi Selatan segera diperbaiki.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan Rp32 miliar untuk pengerjaannya.

Ruas ini merupakan jalur perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa dengan Lalu Lintas Harian (LHR) rata-rata yang tinggi.

Kebutuhan fungsional ruas jalan ini sangat jauh dari harapan pengendara. Sebab, kondisinya sangat memprihatinkan.

Baca Juga:Pos Polisi Makassar Dilempar Bom Molotov

Ruas jalan yang berhubungan langsung dengan Jalan Hertasning dan Jalan Tun Abdul Razak ini penuh lubang.

Lubang-lubang berdiameter beragam hingga 1 meter lebih menganga. Belum lagi jika musim hujan tiba berubah menjadi kubangan genangan.

Situasi tersebut membahayakan pengendara. Selain menimbulkan kemacetan panjang, juga berpotensi terjadi kecelakaan.

Oleh karena itu, sifatnya mendesak untuk rekonstruksi. Dibutuhkan upaya perbaikan segera untuk meminimalisir kecelakaan.

"Proses (pengerjaan) mungkin setelah lebaran," ujar Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin, Selasa, 25 Maret 2025.

Baca Juga:Diduga Minta THR ke Pengusaha, Lurah di Makassar: Untuk Bagi Takjil

Perbaikan jalan Aroepala sedianya sudah dimulai sejak tahun 2023. Kala itu, ruas ini sudah dianggarkan namun mengalami pengalihan alokasi. Bahkan, di tahun 2024 perbaikan tidak dianggarkan.

Angin segar sempat berhembus dari Inpres Jalan Daerah (IJD). Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sempat mengusulkan satu paket dengan Jalan Hertasning, Burung-burung - Bili-bili Kabupaten Gowa.

Paket Aroepala dulunya dianggarkan sekitar Rp40 miliar. Rencananya menggunakan material beton dengan empat lajur.

Hanya saja, setelah disetujui Kementerian PU, anggarannya tertawan di Kementerian Keuangan dampak dari efisiensi sesuai instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Pemprov kemudian menganggarkan melalui APBD. Namun, belum bisa dikerjakan secara penuh karena keterbatasan anggaran.

"Cuma sebelah dulu (akan) dibeton. Arah ke Pettarani sebelah kanan kalau dari Makassar," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini