Kisah Pilu Dahlia, Warga Sinjai yang Meninggal karena Tak Dipinjami Ambulans Puskesmas

Dahlia menjadi korban kelalaian petugas medis di Puskesmas yang tidak meminjamkan ambulans.

Chandra Iswinarno
Senin, 02 Januari 2023 | 19:40 WIB
Kisah Pilu Dahlia, Warga Sinjai yang Meninggal karena Tak Dipinjami Ambulans Puskesmas
Ilustrasi ambulans (Unsplash/Takashi Miyazaki)

SuaraSulsel.id - Kisah pilu dialami Dahlia (52) warga Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia dinyatakan meninggal dunia karena terlambat mendapat pertolongan medis.

Dahlia diketahui mengalami sakit sejak tanggal 29 Desember 2022 lalu. Pihak keluarga kemudian bergegas ke Puskesmas untuk meminjam ambulans.

Husni, kerabat korban, mengatakan Dahlia sekarat dan tidak bisa dibawa ke rumah sakit menggunakan motor. Mereka lalu berinisiatif untuk meminjam ambulans di Puskesmas karena sudah tengah malam.

Tetapi, permintaan mereka ditolak. Alasannya karena Puskesmas tidak punya anggaran BBM untuk mengantar warga yang sakit.

Baca Juga:Heboh Ambulans Partai Lawan Arus, Bolehkan Kendaraan Sipil Pakai Sirine dan Rotator?

"Malam itu ipar saya ke Puskesmas untuk meminta mobil ambulans karena sudah tidak bisa dibonceng pakai motor. Tapi ditolak, katanya tidak ada anggaran BBM," ujar Husni.

Pihak keluarga kemudian berinisiatif untuk mencari mobil sewa. Namun sebelum dibawa ke rumah sakit, Dahlia sudah dinyatakan meninggal. Pihak keluarga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi pihak puskesmas tidak berusaha melakukan pertolongan pertama ke korban.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Semoga tidak ada kejadian lagi ke warga lain," ujar Husni.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai Emmy Kartahara juga mengaku sudah mengambil tindakan. Kepala Puskesmas Bulupoddo dicopot dari jabatannya sejak 2 Januari karena dianggap lalai.

"Iya, kita beri sanksi berupa pencopotan karena dianggap lalai," ujarnya, Selasa, 2 Januari 2022.

Baca Juga:5 Fakta Ambulans Berstiker Nasdem Ditilang Polisi: Lawan Arus di Puncak, Kawal Family Gathering

Emmy mengungkapkan, pihaknya sudah sejak awal menegaskan agar tidak ada fasilitas kesehatan di Sinjai yang menolak warga. Apalagi jika sifatnya darurat. Ia pun turut menyayangkan kejadian tersebut dan turut berduka untuk keluarga korban. Emmy menegaskan kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi.

"Pelayanan ke masyarakat itu prioritas. Tidak ada alasan untuk tidak melayani masyarakat apalagi memberikan alasan yang tidak masuk akal," katanya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini