Menurutnya, mengenakan busana seperti itu sudah dilakukan orang Bugis sejak dulu. Tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki.
"Laki-laki mengenakan pakaian ala raja Arab. Itu simbol sebagai pemuliaan mereka sudah berhaji," ungkapnya.
Kata Muammar, dalam Islam hal tersebut tidak dilarang. Jika dianggap riya oleh sebagian orang, maka itu urusan Tuhan.
"Dia mau pake sarung, surban, baju bodo syar'i silahkan saja. Kalau dianggap riya, itu urusan Tuhan," tegasnya.
Baca Juga:Ratusan Jemaah Haji Asal Mataram Tiba di Bandara Internasional Lombok Mulai Hari Ini
Kontributor : Lorensia Clara Tambing