Viral Busana Gemerlapan Jemaah Haji Sulawesi Selatan, MUI: Ekspresi Kebahagiaan dan Memuliakan Diri

Jemaah haji mengenakan pakaian yang glamor atau gemerlapan

Muhammad Yunus
Senin, 01 Agustus 2022 | 19:25 WIB
Viral Busana Gemerlapan Jemaah Haji Sulawesi Selatan, MUI: Ekspresi Kebahagiaan dan Memuliakan Diri
Jemaah haji asal Sulawesi Selatan memakai busana mencolok saat tiba di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar [SuarSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]

Kata Ilham, status haji bisa mengangkat derajat di masyarakat. Nah, salah satu yang dianggap mudah untuk mengenali seseorang haji atau bukan adalah dari cara berpakaiannya.

"Ketika mereka pulang, kenapa mereka berdandan, itu ingin memperlihatkan kepada keluarga dan orang-orang di kampungnya bahwa dia sudah beralih status ke haji. Ada identitas baru," kata Ilham.

Hal lain yang bisa diperhatikan adalah gelang emas bersusun di tangan dan baju berwarna cerah yang digunakan. Menurutnya, orang-orang seperti itu ingin menunjukan eksistensinya.

Namun, menurut Ilham tidak semua daerah di Sulawesi Selatan mengenakan pakaian seperti itu. Hanya di bagian utara Sulsel saja, seperti Pinrang dan Sidrap.

Baca Juga:Ratusan Jemaah Haji Asal Mataram Tiba di Bandara Internasional Lombok Mulai Hari Ini

"Bagian Selatan tidak terlalu. Yang paling terasa dilihat di Sulsel bagian utara seperti Parepare, Sidrap, Pinrang," ujarnya.

Jemaah haji asal Sulawesi Selatan memakai busana mencolok saat tiba di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar [SuarSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]
Jemaah haji asal Sulawesi Selatan memakai busana mencolok saat tiba di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar [SuarSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]

Bukan Riya

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Muammar Bakri menanggapi santai soal pakaian yang dikenakan sejumlah jemaah haji perempuan asal Sulawesi Selatan. Menurutnya itu bukan riya atau ingin menyombongkan diri.

Kata Muammar, cara berpakaian seperti itu sudah jadi budaya masyarakat Bugis. Dalam Islam juga diajarkan yang terpenting adalah busana tertutup.

"Tidak ada salahnya. Selama pakaian itu menutup aurat dan tidak memperlihatkan lekukan tubuh, silahkan saja," kata Muammar.

Baca Juga:Sopir Bus Shalawat di Mekkah Dipecat Gara-gara Minta Tip Jemaah Haji

Muammar mengatakan, salah satu cara untuk mengekspresikan kebahagiaan orang yang sudah berhaji bisa lewat pakaian. Makanya dengan model seperti itu berarti memuliakan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini