Nyaris Tewas! Polisi Ditembak di Makassar, Peluru Tembus Dada

Proyektil menembus dada kiri Iptu Noval. Ia langsung ambruk di lokasi.

Muhammad Yunus
Minggu, 04 Mei 2025 | 15:50 WIB
Nyaris Tewas! Polisi Ditembak di Makassar, Peluru Tembus Dada
personel Polres Pelabuhan Makassar Inspektur Polisi Satu Noval mengalami luka tembak saat hendak menangkap pelaku begal inisial AS (30) alias Aldi Monyet di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 3 Mei 2025 [SuaraSulsel.id/Polres Pelabuhan Makassar]

SuaraSulsel.id - Subuh itu belum benar-benar terang ketika Inspektur Polisi Satu (Iptu) Noval menapakkan kakinya di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar.

Udara masih dingin, dan suasana lengang hanya terganggu oleh suara motor sesekali melintas. Ia tidak sendiri.

Dalam benaknya, hari itu bisa jadi penentu. Bukan hanya soal tugas, tapi juga soal nyawa.

Sebab yang hendak ditangkap bukan penjahat biasa—dia adalah AS (30), alias Aldi Monyet, pelaku begal sadis yang telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan dikenal licin seperti belut.

Baca Juga:Merinding! Reaksi Spontan Warga Makassar Bikin Petugas Damkar Terharu: 'Lelah Kami Terbayar..'

Sekitar pukul 05.15 WITA, langkah aparat pun bergerak. Informasi yang dikantongi menyebutkan AS tengah berada di salah satu titik di kawasan itu.

Tanpa suara berlebihan, Iptu Noval bersama tim mencoba mendekat. Namun situasi berubah dalam hitungan detik. Upaya penangkapan berubah menjadi pergulatan fisik.

AS, yang sadar dirinya hendak dibekuk, memberikan perlawanan sengit. Keduanya terlibat adu fisik, saling gulat dan tarik-menarik.

Dalam pergulatan itulah, sebuah senjata api—yang hingga kini masih dalam penyelidikan apakah milik pelaku atau milik anggota—meletus.

Proyektil menembus dada kiri Iptu Noval. Ia langsung ambruk di lokasi.

Baca Juga:Geger! Perusahaan Italia Temukan 'Harta Karun' di Selat Makassar, Bahlil: Percepat Eksploitasi

Pelaku melarikan diri, sementara Noval tergeletak di jalanan, bersimbah darah. Tim segera mengevakuasinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Di sana, operasi pengangkatan proyektil dilakukan. Beruntung, nyawa sang polisi bisa diselamatkan.

Noval kini dirawat intensif di ruang rawat inap dengan kondisi sadar pasca operasi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andi Kurniawan, menegaskan bahwa luka tembak itu adalah bukti nyata bagaimana risiko yang dihadapi aparat penegak hukum di lapangan.

“Iptu Noval tertembak saat menjalankan tugas negara. Kami sangat mengecam tindakan kekerasan ini,” ujar Kurniawan kepada wartawan.

Menurutnya, pengejaran terhadap pelaku kini dilakukan secara masif oleh tim gabungan dari Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan Makassar, serta Resmob Polda Sulsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini