Dari Kesaksian Ardi, JPU Tambah Yakin Nurdin Abdullah Terima Suap dan Gratifikasi

Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan Muhammad Ardi sebagai saksi

Muhammad Yunus
Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:10 WIB
Dari Kesaksian Ardi, JPU Tambah Yakin Nurdin Abdullah Terima Suap dan Gratifikasi
Muhammad Ardi (pegang mic) dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemprov Sulsel, Kamis, 14 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Ardi mengaku mengenal Uji. Dia adalah putra bungus Nurdin Abdullah.

Ardi menunggu Uji sampai malam hari saat itu, tetapi tidak datang. Ardi mengaku memilih pulang karena sedang demam.

"Kalau tidak sakit, saya tidak berani pulang," terangnya.

Keesokan harinya pada Senin, jam 07.00 wita, Ardi mengaku menghubungi Uji. Ia meminta agar segera mengambil uang tersebut karena tidak boleh dititip.

Baca Juga:Uang Rekening Sulsel Peduli Bencana Ditransfer ke Panitia Pembangunan Masjid

Uji datang ke bank saat jam kantor sudah usai. Uji menyuruh agar sisa uang itu ditransfer ke rekening bernama Irham Samad dan Eric Horas. Nilainya Rp797 juta untuk Irham dan Rp355 juta untuk Eric Horas.

"Yang Eric Horas rekening Mandiri jadi bisa langsung ditransfer. Sedangkan rekening Irham itu BCA jadi tidak bisa karena sudah lewat jam tiga sore," ungkap Ardi.

Uji kemudian meminta Ardi membuka rekening baru untuk Irham Samad agar uangnya bisa ditransfer saat itu juga.

Namun, JPU dan Majelis Hakim menemukan kejanggalan pada slip penyetoran ke Eric Horas dan Irham Samad. Penyetornya adalah Uji, sementara yang menandantangani slip penyetor adalah Eric Horas dan Irham Samad.

Ardy mengaku itu salah. Namun, ia tak berani menolak.

Baca Juga:Nurdin Abdullah Suruh Ajudan Transfer Uang untuk Seorang Wartawan di Jakarta

"Ini kejadiannya baru pertama kali. Kedua, ini perintah Gubernur, stakeholder pertama di Sulsel. Kalau mau menolak, saya gak berani," tukasnya.

Berita Terkait

Kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah masih berlanjut

sulsel | 18:09 WIB

Melelang barang rampasan milik Nurdin Abdullah berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor Makassar

sulsel | 15:47 WIB

Imam Nahrawi merupakan terpidana perkara suap terkait pengurusan dana hibah KONI dan penerimaan gratifikasi dari sejumlah pihak.

sumut | 15:37 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bertemu istri mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Liestiaty Fachruddin

sulsel | 12:41 WIB

Sementara itu, Ali menyebut tim penyidik masih pengumpulan sejumlah alat bukti dengan upaya paksa penggeledahan.

sulsel | 14:15 WIB

News

Terkini

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB
Tampilkan lebih banyak