Satgas Covid-19 Sulsel : Banyak Warga Positif Tetap Beraktivitas di Luar Rumah

Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terus naik

Muhammad Yunus
Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:07 WIB
Satgas Covid-19 Sulsel : Banyak Warga Positif Tetap Beraktivitas di Luar Rumah
Pasien isolasi apung di KM Umsini dibolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Selasa 10 Agustus 2021 [SuaraSulsel,.id / Pemkot Makassar]

SuaraSulsel.id - Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terus naik. Satgas mencatat mereka yang terinfeksi rata-rata karena belum divaksin.

Koordinator Satgas Covid-19 di Sulsel Arman Bausat mengatakan sekitar 75 persen dari pasien Covid-19 di Sulsel belum divaksin. Selain itu, masyarakat tak taat dengan protokol kesehatan.

"Banyak juga yang positif dan isolasi mandiri di rumah tapi tidak disiplin," ujar Arman, Selasa, 10 Agustus 2021.

Ia menambahkan warga yang belum divaksin ini sangat rentan tertular. Mereka belum memiliki auto imun.

Baca Juga:Semoga Amanah, Prof Najamuddin Ketua MUI Sulsel dan Muammar Sekretaris MUI Sulsel

Ada pula yang sudah dinyatakan positif tapi tetap keluar rumah. Karena merasa tidak bergejala.

"Mereka tetap beraktivitas di kerumunan. Mereka tetap keluar rumah. Ini yang banyak kita temukan," tambahnya.

Kata Arman, Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar sudah menyiapkan tempat isoman bagi warga yang terpapar Covid-19. Namun keterisiannya masih di bawah 40 persen. Timpang dengan kasus harian yang terus naik.

Artinya, banyak dari mereka yang dinyatakan positif memilih isolasi mandiri di rumah. Namun, ini yang dikhawatirkan. Sebab, mereka tidak taat protokol kesehatan. Satgas Covid-19 pun susah mengawasi.

"Lihat saja, angka masih tinggi, tapi ruang perawatan di rumah sakit maupun tempat-tempat isolasi yang disiapkan pemerintah masih di bawah 40 persen. Artinya mereka tak mau diisolasi, bisa saja pilih di rumah atau masih berakticitas," keluhnya.

Baca Juga:Anggota TNI Jadi Korban Kebakaran SPBU Pangkep, Keponakannya Tewas Terbakar

Ia menambahkan, kemunculan varian Delta juga memperparah penyebaran Covid-19 di Sulsel. Sementara itu laboratorium di Sulsel masih terbatas untuk mendeteksi varian baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini