Polisi : Mayat Dibakar di Maros Dibunuh di Hotel Dekat Pantai Losari Makassar

Polisi mengungkapkan fakta baru terkait kasus pembunuhan dan pembakaran mayat

Muhammad Yunus
Selasa, 15 Juni 2021 | 15:41 WIB
Polisi : Mayat Dibakar di Maros Dibunuh di Hotel Dekat Pantai Losari Makassar
Hasil rekonstruksi wajah korban pembunuhan di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan oleh Inafis Polda Sulsel / [SuaraSulsel.id / Inafis Polda Sulsel]

SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkapkan fakta baru terkait kasus pembunuhan dan pembakaran mayat pria di Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Terbaru, polisi menyatakan bahwa korban lebih dahulu dibunuh di salah satu hotel yang berada di Kawasan Pantai Losari, Kota Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, setelah korban dibunuh di Makassar, mayat korban kemudian dibawa dan dibakar di Kabupaten Maros.

"Korban dibunuh di salah satu hotel kawasan Pantai Losari," kata Zulpan, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga:Ada Pungli di Pantai Losari, Pedagang : Covid-19 Kami Semakin Menjerit

Dari situ, pelaku kemudian melarikan diri ke salah satu warung yang mengarah Kabupaten Bone untuk membersihkan diri. Tujuannya, adalah untuk menghilangkan jejak kejahatan yang telah mereka dilakukan.

"Setelah membakar korban pelaku ke salah satu warung arah Kabupaten Bone untuk membersihkan diri masing-masing. Hingga kembali lagi ke Makassar," terang Zulpan.

Dalam kasus polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku. Mereka ditangkap oleh anggota Resmob Polda Sulsel, Selasa (15/6/2021).

Zulpan menjelaskan kasus ini terungkap setelah keluarga korban datang melapor ke kantor polisi terkait anaknya yang hilang berinisial RL (20 tahun). Setelah dicocokan dengan penyelidikan polisi, anak yang hilang tersebut mirip dengan korban yang terbakar.

"Ada kemarin ibu-ibu yang melaporkan anaknya hilang. Inisialnya ini, ciri-cirinya ini. Setelah dicocokan ada kemiripan. Baru diurut," jelas Zulpan.

Baca Juga:WC Timbul Rusak Pemandangan Anjungan Pantai Losari

Menurut Zulpan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga lebih dari dua orang.

"Sementara tim masih bekerja karena berdasarkan analisah dan pemeriksaan sementara bahwa pelakunya lebih dari dua orang. Dan ada beberapa tkp yang dikaitkan dalam kegiatan pembunuhan ini. Jadi ada beberapa tempat," terang Zulpan.

Selain itu, kata Zulpan, dalam kasus pembunuhan ini juga diduga berkaitan dengan sindikat penjualan anak di bawah umur.

"Ini juga ada kaitannya dengan sindikat penjualan anak di bawah umur," katanya.

Sebelumnya, dalam kasus ini korban diketahui ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Dudi, yang mengawal truk yang ingin melintas di tanjakan Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros pada Jumat (11/6/2021) pukul 04.30 Wita.

Awalnya, Dudi mengira bahwa asap tersebut disebabkan karena ada orang yang telah membakar sampah. Namun, setelah kembali melintas di area Tompo Ladang, Dudi pun memutuskan untuk berhenti pukul 05.30 Wita.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini