SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan di Wisma Kalla, Senin 29 Maret 2021.
Pertemuan yang digelar sehari pasca peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut, dalam rangka meredam isu intoleransi yang mulai tercipta. Usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Dalam pertemuan tersebut JK mengingatkan agar antar umat beragama dapat bersatu dalam menghadapi kelompok radikal. Selalu mengatasnamakan agama dan ingin masuk surga secara instan dengan cara membunuh.
JK meminta agar masyarakat selalu waspada apalagi jika melihat aksi penangkapan yang dilakukan aparat di beberapa tempat di Indonesia selalu ditemukan bom. JK mencurigai akan adanya rencana aksi teror serentak secara nasional.
Baca Juga:Jusuf Kalla Ingin Ungkap Motif dan Tangkap Pelaku Bom Gereja Katedral
“Kita harus bersatu untuk menghadapi kelompok radikal ini, kelompok yang ingin masuk surga secara gampang. Mereka pikir dengan bunuh orang maka dia bisa masuk surga. Padahal tidak ada agama mengajarkan hal seperti itu. Jadi masyarakat harus waspada, apalagi jika melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat pada beberapa tempat selalu ditemukan adanya bom, bisa jadi ini mereka merencanakan gerakan serentak nasional, ini untuk memberikan kita kehati-hatian,” ujar JK.
Jusuf Kalla bersama Anggota Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Selatan juga mengunjungi lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada pengurus dan jemaat Gereja Katedral Makassar. JK disambut Uskup Agung Makassar Mgr. Jhon Likuada.
Dalam pertemuannya dengan Uskup Agung, JK menyatakan penyebab maraknya aksi bom bunuh diri tersebut karena ada yang menjual murah surga.
“Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual murah surga,” ujar JK kepada Jhon Likuada.
Baca Juga:Jusuf Kalla Dorong Aparat Cepat Bongkar Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri
Selain mengucapkan belasungkawa, dalam kunjungannya tersebut JK juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat.
Mengatasi aksi teror dan berharap agar polisi segera menangkap pelaku di balik aksi teror tersebut beserta para pendukungnya.
“Kami ke sini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak gereja katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bergerak cepat mengatasi ini semua dan semoga segera menangkap semua pendukung aksi teror ini,” ujar JK.
JK menegaskan aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik saja tapi menjadi masalah umat manusia.
“Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat Katolik tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia,” tegas JK.