SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla bersama Anggota Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Selatan (FKUB-Sulsel) mengunjungi lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada pengurus dan jemaat Gereja Katedral Makassar.
Dalam pertemuannya dengan Uskup Agung, JK menyatakan penyebab maraknya aksi bom bunuh diri tersebut karena ada yang menjual murah surga.
“Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual murah surga,” ujar JK kepada Jhon Likuada.
Baca Juga:13 Orang Ditangkap Usai Serangan di Gereja Makassar, Polisi Sita Bom Sumbu
Selain mengucapkan belasungkawa, dalam kunjungannya tersebut JK juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat.
Mengatasi aksi teror dan berharap agar polisi segera menangkap pelaku di balik aksi teror tersebut beserta para pendukungnya.
“Kami ke sini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak gereja katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bergerak cepat mengatasi ini semua dan semoga segera menangkap semua pendukung aksi teror ini,” ujar JK.
JK menegaskan aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik saja tapi menjadi masalah umat manusia.
“Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat Katolik tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia,” tegas JK.
Baca Juga:Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Objek Vital di Semarang Dijaga Ketat