Survei CRC: ADAMA Masih Unggul, Appi-Rahman Gerus Suara DILAN

80,8 persen warga di Kota Makassar sudah meyakini pilihannya

Muhammad Yunus
Kamis, 03 Desember 2020 | 13:27 WIB
Survei CRC: ADAMA Masih Unggul, Appi-Rahman Gerus Suara DILAN
Nur Hidayat, Manajer Riset CRC menunjukkan hasil survei di Pilkada Kota Makassar, Kamis (3/12/2020) / [Foto SuaraSulsel.id: Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei elektabilitas calon jelang Pilkada di Kota Makassar.

Dari hasil survei, elektabilitas calon di Pilwali, suara terlihat masih dikuasai oleh pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA).

CRC mencatat elektabilitas nomor urut 1 (Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi) sebesar 45,9 persen.

Disusul nomor urut 2 (Munafri Arifuddin-Rahman Bando) 35,2 persen, lalu nomor urut 3 (Syamsu Rizal-Fadly Ananda) 9,6 persen dan posisi terakhir ditempati pasangan nomor urut 4 (Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid) 6,6 persen.

Baca Juga:Sempat Menolak, Nurdin Abdullah Akhirnya Diperiksa Bawaslu Secara Virtual

Kendati survei ADAMA yang tertinggi, tetapi elektabilitas Appi-Rahman dinilai yang paling melejit. Survei Appi-Rahman naik 11,7 persen dari survei sebelumnya pada bulan September lalu.

Sementara ADAMA, kenaikannya hanya 5,5 persen dari survei sebelumnya yang ada di posisi 40,4.

"Ada kenaikan 11,7 persen dari survei kami sebelumnya yang hanya 23,5 persen untuk nomor urut 2. Itu survei di bulan September dan rilis bulan Oktober lalu," kata Manajer Riset CRC, Muhammad Nur Hidayat, Kamis (3/12/2020).

Hidayat menambahkan kenaikan elektabilitas Appi-Rahman bisa jadi karena berhasil meraup suara pasangan nomor urut 3. Elektabilitas DILAN sendiri turun ke posisi 9,6 persen.

"Sebelumnya 14,9 persen. Ada pengurangan sekitar 5,3 persen. Kami menduga kenaikan suara pasangan Appi-Rahman karena berhasil meraup suara dari pasangan DILAN. Ada peralihan dukungan," Nur Hidayat.

Baca Juga:Appi Diam-diam Hadiri Pertemuan AHY dan Gubernur Nurdin Abdullah

Selain itu, pasangan Appi-Rahman juga dinilai mampu menarik suara swing voter. CRC mencatat, swing voter pada survei sebelumnya ada 12 persen, kini sisa 2,7 persen saja.

"Jadi nomor urut 2 lebih mampu menjangkau semua titik di Kota Makassar. Pergerakannya lebih masif jelang pemilihan. Termasuk berhasil meraup suara swing voters," jelasnya.

Diketahui, survei ini menjangkau seluruh masyarakat Kota Makassar yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

CRC menggunakan sampel sebanyak 1.000 responden dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.

Memiliki toleransi kesalahan dugaan kurang lebih 3,0 persen pada selang kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 15 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner pada 23-28 November 2020.

CRC juga mencatat 18,5 persen pemilih di Kota Makassar beralih dukungan jelang masa injury time. Sementara 80,8 persen sudah meyakini pilihannya.

"Apalagi masih ada waktu seminggu untuk menarik perhatian pemilih. Debat ketiga di Pilwali juga masih akan dilakukan besok. Faktor beralih dukungan bisa karena menonton debat," terang Nur Hidayat.

Juru Bicara pasangan Dilan, Fariz Zainal Islami mengatakan pihaknya tak terlalu mempersoalkan hasil survei. Mereka lebih sibuk melakukan sosialisasi ke masyarakat sebelum masa tenang.

"Kalau soal hasil survei lembaga kami tidak mau berpatokan disitu karena kita juga punya survei internal. Kami lebih sibuk bagaimana memperkenalkan program Dilan ke masyarakat dibanding urusi survei," ujar Zainal.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini