Beberapa hari setelahnya, kontraktor bernama Haji Momo kemudian menghubunginya dan meminta ketemu. Mereka kemudian bertemu di rumah pribadi Syamsul karena saat itu sudah pukul 23.00 Wita.
Haji Momo bersama asistennya Boy, lalu menyerahkan amplop cokelat di rumah Syamsul. Isinya dolar Singapura. Syamsul mengaku tahu isi amplop itu dolar karena sisinya tidak tertutup rapat.
"Saya lihat warna merah, dolar Singapura. Karena kalau dolar Amerika tidak ada warna merah," ujarnya.
Saat itu, Haji Momo mengatakan ke Syamsul bahwa uang itu sudah diserahkan ke Iqbal. Iqbal ini saudara ipar Nurdin Abdullah. Tapi kemudian Iqbal memerintahkan agar dikasih saja ke Syamsul.
Baca Juga: Kontraktor Sulsel Blak-blakan Jadi Korban Pemerasan Dengan Modus Uang Jaminan
"Dia bawa titipan dalam amplop cokelat. Sebenarnya katanya, Haji momo pernah ketemu pak Iqbal. Uang itu sudah diserahkan ke Pak Iqbal tapi dikembalikan lagi dan diserahkan ke saya. Jadi saya ambil. Haji momo sampaikan ini titipan ke pak Gubernur," bebernya.
Keesokan harinya, Syamsul kemudian melaporkan soal pemberian Haji Momo tersebut. Ia sekaligus menyerahkan uangnya.
"Besoknya saya laporkan juga ke pak Nurdin. Saya serahkan langsung dan dia terima langsung dengan tangan sendiri," tandas Syamsul.
Syamsul sendiri mengaku tak tahu pasti uang titipan tersebut untuk apa. Namun menurutnya, itu sebagai ucapan terima kasih karena telah menjadi pelaksana pengerjaan proyek di Pemprov Sulsel.
Sebelumnya, Haji Momo sudah dihadirkan di persidangan pada Rabu, 22 September 2021. Ia mengaku pernah memberikan uang ke Sari Pudjiastuti, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Syamsul Bahri, ajudan Nurdin kala itu.
Baca Juga: KPK Duga Nurdin Abdullah Beli Lahan dan Bangun Masjid Pakai Uang Gratifikasi
Uang itu akan diserahkan ke "Bapak", yang diinterpretasikan Momo adalah Nurdin Abdullah. "Saya dua kali (kasih uang). Pertama Rp1 miliar kemudian 200 ribu dolar Singapura (SGD)," ujar Momo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari