Syamsul kemudian menghubungi Haeruddin dan mengatakan sedang berada di rumah. Mereka janjian ketemu di rumah Haeruddin di Jalan AP Pettarani, Makassar.
"Saya ketemu langsung dengan dia (Haeruddin). Saya sampaikan diminta pak Nurdin ketemu dengan bapak," ungkap Syamsul.
Haeruddin kemudian memberikan sesuatu dalam kardus. Sama dengan Robert, titipannya ditaruh di kardus dan dibungkus rapi.
"Dia bilang, oh iya, ini ada titipan untuk pak Nurdin. Di dalam kardus juga. Saya bawa ke Rujab dan lapor ke Nurdin," tambah Syamsul.
Baca Juga: Kontraktor Sulsel Blak-blakan Jadi Korban Pemerasan Dengan Modus Uang Jaminan
Nurdin kemudian memerintahkan agar bingkisan itu ditaruh di ruang kerjanya. Syamsul juga mengaku tak berani membukanya.
"Saya hanya perkirakan itu uang Rp1 miliar, tapi saya tidak tahu isinya karena tidak buka," tutur Syamsul.
Tak lama berselang, Nurdin Abdullah kemudian meminta Syamsul kembali menemui salah satu kontraktor. Namanya Ferry Tanriady.
Syamsul mengaku sebelumnya sudah mengenal Ferry. Ia kemudian menghubungi Ferry dan disuruh menemuinya.
"Haeruddin dan Ferry berdekatan titipannya. Hampir sama perintahnya, saya disuruh hubungi Ferry. Saat itu Ferry di rumahnya," ungkap Syamsul.
Baca Juga: KPK Duga Nurdin Abdullah Beli Lahan dan Bangun Masjid Pakai Uang Gratifikasi
Kepada Syamsul, Ferry bilang ada titipan untuk pak Nurdin berupa dana. Jumlahnya Rp2,2 miliar.
Namun, uang itu tidak diserahkan langsung malam itu. Dua hari setelahnya, barulah Syamsul dihubungi oleh staf Ferry.
"Saya laporkan saat itu ke pak Nurdin. Saya bilang dua hari kemudian baru disuruh datang. Dia responnya biasa-biasa saja. Dia bilang iya," ucap Syamsul.
Syamsul mengaku titipan untuk Nurdin Abdullah sama dengan tiga orang sebelumnya. Dikemas rapi dalam kardus.
Setelah menerima bingkisan itu, Syamsul membawanya ke rumah jabatan. Ia laporkan lagi ke Nurdin Abdullah bahwa titipan dari Ferry sudah ada.
"Disuruh simpan di ruang kerja. Dari perintah pak Nurdin," jelas Syamsul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci