- Seorang dosen UIM, Amal Said, viral karena meludahi kasir Swalayan Satu Sama di Makassar pada 24 Desember 2025.
- Insiden terjadi setelah Amal Said dimintai pertanggungjawaban oleh kasir karena berusaha memotong antrean belanja.
- Rektor UIM membenarkan insiden tersebut dan menyatakan kampus segera menindaklanjuti melalui Komisi Disiplin internal.
SuaraSulsel.id - Sebuah insiden memalukan yang melibatkan seorang dosen Universitas Islam Makassar (UIM) bernama Amal Said, mendadak viral di media sosial.
Video singkat yang beredar luas memperlihatkan Amal Said meluapkan kemarahannya dan meludahi seorang kasir di Swalayan Satu Sama, Jalan Hertasning, Makassar, pada Rabu, 24 Desember 2025. Peristiwa ini terjadi setelah kasir tersebut menegurnya karena memotong antrean.
Rektor UIM, Profesor Muammar Bakry, membenarkan bahwa Amal Said adalah dosen di Fakultas Pertanian UIM. "Iya, betul (yang bersangkutan dosen UIM)," kata Muammar saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Desember 2025.
Pihak kampus telah mengetahui video tersebut dan sedang mengambil langkah internal untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai mekanisme yang berlaku.
Baca Juga:Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati
"Yang bersangkutan akan dimintai keterangan dan ditangani terlebih dahulu oleh Komisi Disiplin perguruan tinggi," ujarnya.
Muammar menegaskan bahwa setiap sivitas akademika UIM wajib menjunjung tinggi nilai etika, adab, dan keteladanan, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di ruang publik.

"Sivitas akademika itu tidak hanya membawa nama pribadi, tapi juga institusi. Etika dan adab harus dijaga di mana pun berada," tegas Muammar.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya perilaku seorang akademisi yang seharusnya menjadi contoh, bukan malah melakukan tindakan tidak terpuji.
Insiden bermula ketika Amal Said diduga memotong antrean di Kasir 11. Kasir yang bertugas menegurnya dengan sopan dan meminta agar ia mengikuti antrean.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Misa Natal 2025 di 11 Paroki Katolik Kota Makassar
Namun, teguran tersebut justru memicu kemarahan Amal Said. Ia menolak mengantre dan meluapkan emosinya.
Situasi sempat memanas, namun demi menghindari keributan lebih besar, kasir akhirnya tetap melayani transaksi. Puncak dari insiden ini adalah saat Amal Said diduga meludah ke arah kasir selama proses pembayaran. Aksi ini terekam CCTV dan menjadi viral, memicu gelombang kecaman publik.
Tak hanya meludah, dalam video yang beredar, Amal Said juga disebut-sebut memaksa kasir untuk meminta maaf kepadanya, padahal kasir hanya menjalankan tugas dan aturan toko.
Hingga kini, pihak manajemen Swalayan Satu Sama belum memberikan pernyataan resmi. Namun, kasus ini telah memantik diskusi luas di ruang publik tentang perlakuan terhadap pekerja sektor layanan, khususnya kasir yang kerap berada di posisi rentan.
Banyak warganet menyampaikan solidaritas dan empati kepada kasir korban. Mereka menilai tindakan meludah sebagai bentuk pelecehan dan penghinaan yang tidak dapat dibenarkan.
"Kasir itu juga kebanggaan keluarganya. Semua orang berhak dihargai, apa pun pekerjaannya," tulis seorang warganet.