Sementara itu, Dinas Pendidikan Tana Toraja berjanji akan memperkuat sistem pengawasan di sekolah-sekolah untuk mencegah kekerasan serupa terulang.
Salah satu rencananya adalah mendorong program Sekolah Ramah Anak agar benar-benar dijalankan secara aktif, bukan sekadar slogan.
"Kita tidak ingin ruang belajar menjadi tempat yang menakutkan. Anak-anak harus merasa aman dan nyaman," tegas Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, Andarias Lebang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Orang Tua Siswa di Makassar Keluhkan 'Jalur Belakang' Masuk SMP Negeri, Disdik Ungkap Fakta