SuaraSulsel.id - Kiper timnas U-23 Indonesia Muhammad Ardiansyah memiliki nazar bahwa dia akan memberangkatkan ayahnya untuk umroh apabila tim Garuda Muda menjadi juara Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Hal ini dikatakan oleh ibu Ardiansyah, Ramlah, yang datang jauh-jauh dari Makassar ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk menyaksikan laga final turnamen ini antara Indonesia melawan Vietnam pada Selasa pukul 20.00 WIB.
"Kalau juara mau berangkatkan bapaknya umrah. Kalau saya kan sudah jadi giliran bapaknya," kata Ramlah saat ditemui wartawan di SUGBK, Selasa 29 Juli 2025.
Keluarga Ardiansyah datang ke Jakarta pada Senin, dengan 12 orang, termasuk kedua orang tuanya, serta membawa spanduk bertuliskan "'Keluarga besar antang Makassar', doa dan dukungan buat Ardiansyah".
Baca Juga:Jelang Piala Asia U-20, 2 Pemain PSM Makassar Dipanggil TC di Jakarta
Saat ditanya apakah menonton langsung adalah keinginan putranya, Ramlah mengiyakan.
"Yang ajak Ardiansyah ke sini. Dia bilang, 'Kalau masuk final, keluarga harus ke sini'. Jadilah kami keluarga besar ke sini," kata dia.
Ramlah lalu bercerita bahwa anak keempatnya dari lima bersaudara itu memiliki sisi religiusitas yang tinggi sejak kecil.
"Dia itu kalau pulang latihan di SSB itu, malam pulang sholat maghrib, dia mengajar mengaji. Jadi, sholatnya, rutin. Tidak pernah kosong. Dia ngajar ngaji di masjid kakeknya juga," tambah sang ibu.
Dalam kesempatan yang sama, ayah Ardiansyah mengaku bangga melihat penampilan putranya di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Baca Juga:Timnas U-16 Sempat Hadapi Masalah Ini di Awal Pertandingan Kontra Vietnam
Kiper PSM Makassar itu sudah tampil tiga kali dari empat laga timnas U-23 di turnamen ini.
Dari tiga penampilannya itu, Ardiansyah tampil heroik pada pertandingan terakhir, ketika dia mematahkan penalti Yotsakor Burapha pada laga semifinal melawan Thailand.
Satu penyelamatan itu membuat Garuda Muda meraih kemenangan 7-6 pada babak adu penalti.
"Sangat bangga. alhamdulillah syukur (jadi pemain terbaik di semifinal) alhamdulillah. Kami merasa bangga. Terharu juga," kata Mustari.
Lebih lanjut, Mustari mengungkapkan Ardiansyah selalu menelpon keluarganya setiap sebelum pertandingan.
"Minta doa. Minta doa supaya sukses dalam pertandingan," ungkap Mustari tentang apa yang dibicarakan putranya setiap kali menelpon.