SuaraSulsel.id - Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Marsanda (20 tahun), ditemukan meninggal dunia, Selasa 13 Mei 2025.
Setelah terseret arus deras saat berwisata di Sungai Savana, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Peristiwa terjadi, pada Senin, 12 Mei 2025.
Mahasiswi yang berdomisili di Permata Sudiang Raya, Kelurahan Sudiang Raya, Kota Makassar ini diketahui sedang berlibur bersama beberapa temannya.
Baca Juga:Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
Nahas, ketika sedang mandi di sungai, tiba-tiba datang air bah yang deras dan menyeret korban.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban.
Upaya pencarian dilakukan sejak dini hari, dan melibatkan berbagai unsur mulai dari SAR Unhas, Basarnas, BPBD Maros, BAZNAS Maros, SAR UNM, KSR PMI UMI, hingga Dompet Dhuafa.
Kronologi Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Savana
Pencarian korban dimulai sejak Selasa, 13 Mei 2025, dini hari.
Baca Juga:Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta
Berikut adalah kronologi upaya evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan:
- Pukul 01.35 WITA – Search and Rescue Unit (SRU) tiba di Posko Induk di Desa Bonto Matinggi, Tompobulu.
- Pukul 03.10 WITA – Tim SAR Unhas melakukan briefing dan mempersiapkan diri untuk beristirahat sebelum pencarian dimulai pada pagi harinya.
- Pukul 07.00 WITA – Dilakukan briefing gabungan untuk pembagian tugas. Tim pencarian dibagi menjadi empat kelompok:
- Tim 1 bertugas berjaga di bagian atas sungai untuk memantau potensi luapan air bah.
- Tim 2, 3, dan 4 melakukan penyisiran di wilayah yang telah ditentukan.