- Pukul 10.30 WITA – Tim 3 dan 4 melakukan penyisiran sejauh sekitar 5 kilometer dari titik kejadian hingga ke area bendungan, kemudian memutuskan istirahat sejenak.
- Pukul 11.30 WITA – Pengecekan kembali dilakukan di sekitar area bendungan.
- Pukul 12.20 WITA – Tim melaksanakan istirahat, salat, dan makan siang (ishoma) di rumah salah satu warga.
Kondisi cuaca saat operasi pencarian berlangsung dilaporkan cerah. Namun medan yang cukup luas dan kemungkinan pergerakan korban membuat proses evakuasi terus berlanjut dengan penuh kehati-hatian.
Baca Juga:Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
Identitas Korban dan Tanggapan Pihak Universitas
Korban yang dilaporkan hilang adalah Marsanda, mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas, Program Studi Agribisnis angkatan 2022.
Bersama Marsanda, satu orang temannya bernama Nazwah Nabilah yang juga berasal dari program studi yang sama, berhasil selamat dari kejadian tersebut.
Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, menyampaikan duka mendalam atas musibah ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan yang diikuti kedua mahasiswi ini adalah kegiatan pribadi dalam rangka liburan, dan tidak berkaitan dengan aktivitas akademik kampus.
Baca Juga:Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta
"Kami telah memastikan bahwa dua mahasiswi yang menjadi korban bukan dalam kegiatan kampus resmi. Kami turut mendoakan agar Marsanda segera ditemukan dalam keadaan selamat dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Ishaq.
Ia juga mengimbau seluruh mahasiswa Unhas agar lebih berhati-hati dalam merencanakan kegiatan wisata.
Khususnya yang dilakukan di alam terbuka atau lokasi berisiko tinggi seperti sungai dan pegunungan.
Camat Tompobulu Benarkan Kejadian
Camat Tompobulu, Hardiman Bakri, membenarkan peristiwa ini. Ia menyebutkan bahwa arus deras yang tiba-tiba datang menjadi penyebab korban terseret.
"Air bah datang secara tiba-tiba saat korban sedang mandi-mandi di sungai," terang Hardiman.