Kata Andi, setelah rombongan meninggalkan Pos 8 dan melanjutkan perjalanan turun menuju Pos 7, korban mengalami hipotermia.
Rombongan kemudian berhenti untuk beristirahat. Dalam kondisi itulah, pelaku kembali muncul dan mendekati korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari keterangan korban, pelaku memeluk dari samping, mencium pipi dan kening korban tanpa persetujuan.
Pelaku juga mengucapkan kalimat yang bersifat pribadi berulang kali.
Baca Juga:Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
"Pelaku langsung memeluk korban dari samping kiri, mengunci tubuh korban dengan kedua kakinya dalam posisi duduk, lalu mencium pipi korban selama sekitar lima detik," ujar Andi.
Korban yang dalam keadaan kedinginan berusaha untuk melepaskan pelukan dari pelaku.
Sayangnya korban tidak berdaya hingga pelaku terus bebas menjalankan aksi bejatnya.
"Korban sempat berusaha melepaskan dengan cara kedua tangan diangkat ke atas. Namun tenaga korban tidak sanggup untuk menjauhkan pelukan dari pelaku tersebut," jelas Andi.
Tak sampai di situ. Pelaku kembali mencium korban pada bagian kening selama 30 detik.
Setelah itu pelaku kembali mengeratkan pelukannya di bagian bahu korban.