- Dinas Sosial Makassar memastikan bayi enam bulan di Tamalate dalam kondisi sehat, bukan korban penelantaran seperti video viral.
- Kedua orang tua bayi merupakan perantau yang bekerja malam hari, namun bayi biasanya dititipkan kepada tetangga kos.
- Video viral diduga dibuat oleh pembuat konten yang membuka paksa pintu kamar saat bayi terbangun dan menangis.
SuaraSulsel.id - Seorang bayi ditinggal sendiri di dalam kamar kos bikin geger warga Kota Makassar.
Bayi itu disebut sering ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya karena terpaksa harus bekerja di malam hari.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar mengatakan pihaknya telah turun langsung menelusuri kondisi bayi tersebut bersama pemerintah provinsi Sulsel.
Hasilnya, bayi berusia enam bulan itu dipastikan dalam kondisi sehat dan selama ini tidak ditelantarkan sebagaimana yang tergambar dalam video viral.
Baca Juga:Ketua RT/RW Makassar Kini Digaji Rp300 Ribu hingga Rp1,2 Juta, Kinerja Jadi Penentu
"Saya sudah lihat langsung anaknya. Usianya enam bulan, cantik sekali, anaknya baik dan sehat," kata Ita, Selasa, 30 Desember 2025.
Ita menjelaskan bayi tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri perantau.
Sang ayah berasal dari Kabupaten Pangkep, sementara ibunya dari Toraja.
Keduanya tinggal di sebuah kamar kos di daerah Tamalate untuk bekerja dan mencari penghidupan.
Ayah bayi diketahui bekerja di sebuah hotel dengan jam kerja malam mulai pukul 22.00 hingga 05.00 Wita.
Baca Juga:Dosen UIM Makassar Ludahi Kasir Akhirnya Dipecat, Rektor: Pelanggaran Etik Berat!
Pada malam kejadian, bayi ditinggal tidur karena sang ibu sedang pulang ke Toraja untuk menghadiri pemakaman keluarga.
"Jadi memang ibunya sedang tidak ada di Makassar. Ayahnya kerja malam. Tapi bukan setiap hari anak ini ditinggal sendiri," ujar Ita.
Menurut pengakuan keluarga dan keterangan warga sekitar, selama ini bayi tersebut kerap dititipkan kepada ibu kos atau dibantu dijaga oleh tetangga kamar kos saat ayahnya bekerja.
Hanya pada malam kejadian, bayi tidak dibawa ke rumah ibu kos karena kondisi hujan deras.
Ita menuturkan, sebelum berangkat bekerja, ayah bayi memastikan anaknya dalam kondisi aman.
Bayi diletakkan di tempat tidur dengan posisi yang diatur, mengenakan pakaian hangat dan dalam keadaan terlelap.