Bejat! Ustaz di Maros Cabuli 20 Santriwati saat Setor Hafalan Al Quran

Aksi pencabulan kepada santriwati di pondok pesantren terjadi lagi

Muhammad Yunus
Kamis, 05 Desember 2024 | 16:28 WIB
Bejat! Ustaz di Maros Cabuli 20 Santriwati saat Setor Hafalan Al Quran
Ilustrasi kekerasan seksual. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraSulsel.id - Aksi pencabulan kepada santriwati di pondok pesantren terjadi lagi. Korbannya bahkan mencapai 20 orang.

Peristiwa ini terjadi di Ponpes Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelakunya, AH (40) adalah seorang guru di pondok pesantren tersebut.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kasus ini terungkap setelah salah seorang korban curhat ke sesama santriwati.

Korban menyebut diraba-raba oleh pelaku saat disuruh menyetor hafalan ayat suci Al Quran.

Baca Juga:"Butuh Uang, Mau Berapa?" Chat Mesum Mahasiswa Makassar Bikin Resah, Korban Lapor ke Medsos

Dari curhatan tersebut akhirnya diketahui korban tak hanya satu. Perlakuan yang sama juga dialami santriwati lainnya.

"Iya, modusnya sama. Dugaan (pelecehan) saat diminta setor hafalan," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, Kamis, 5 Desember 2024.

Ketika mengumpulkan hafalan, para santriwati ada yang dipegang paha dan pundaknya, diraba bahkan tangan terduga pelaku dimasukkan ke baju.

Sementara, para korban tidak melakukan perlawanan dikarenakan pelaku adalah ustaz atau guru yang mengajar di pesantren.

Kata Aditya, peristiwa tersebut terjadi pada 4 November lalu, namun kasus ini baru dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban pada Senin lalu.

Baca Juga:Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas

"Baru diketahui orang tuanya sehingga laporan baru masuk hari Senin, kemarin," sebutnya.

Aditya menegaskan kasus ini tengah dalam penyelidikan. Polisi juga sementara memeriksa AH.

"Terlapor sementara diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," sebutnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini