Kota MICE Makassar Terancam Mati Suri: Hotel Terpaksa PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Pemerintah

Kebijakan tersebut memukul sektor-sektor ekonomi yang selama ini bergantung pada pos belanja yang dipangkas

Muhammad Yunus
Rabu, 26 Maret 2025 | 12:47 WIB
Kota MICE Makassar Terancam Mati Suri: Hotel Terpaksa PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Pemerintah
Ilustrasi ChatGPT pengusaha hotel melakukan PHK ke karyawan [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

"Kalau ditanya sampai kapan bertahan, saya harus sebut hanya dua bulan aja udah ga bisa," kata Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, Selasa, 25 Maret 2025.

Anggiat menjelaskan tingkat hunian atau okupansi hotel di Sulsel saat ini tercatat hanya ada di angka rata-rata 20 persen.

Hal tersebut membuat pengusaha perhotelan ngos-ngosan menutupi biaya operasional.

"Kalau hitungan di bawah 20 persen okupansi sudah pasti kapal lagi oleng," jelasnya.

Baca Juga:Pemprov Sulsel Siapkan Rp32 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Aroepala - Hertasning

Ia mengaku sejak efisiensi diberlakukan, mereka tidak lagi berharap pada kegiatan perjalanan dinas atau kunjungan kerja.

Hotel di Sulsel hanya memanfaatkan sosial event yang jumlahnya masih sangat terbatas.

Ruang-ruang pertemuan di hotel pun dimatikan karena tak ada kegiatan. Selama ini, ruangan itu diisi oleh acara-acara pemerintahan.

Akibat penurunan pendapatan secara drastis, PHRI di Sulsel mencatat beberapa hotel sudah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan hingga 30 persen.

Jika pemerintah tidak bertindak, pihaknya khawatir PHK di sektor perhotelan masih bakal terus berlangsung.

Baca Juga:Pos Polisi Makassar Dilempar Bom Molotov

CEO Phinisi Hospitality menambahkan, pihaknya hanya memohon agar supaya 50 persen anggaran yang tersisa bisa dikucurkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini