6. NKRI dan Kebangsaan
Calon gubernur Sulsel nomor urut 1 Danny Pomanto mengatakan toleransi di kota Makassar sangat baik. Walau dulunya kota ini masuk 10 daerah dengan julukan kota intoleran.
Program lain dengan mengutamakan keumatan. Dimana semua orang bekerja dan beribadah dengan tenang sesuai agamanya masing-masing.
"Tapi hanya dengan satu tahun keluar dari siklus kota intoleran," ucapnya.
Baca Juga:Sulsel Menanti! Siapa Unggul Debat Perdana Pilgub Sulsel, Andalan Hati atau DIA?
Program lain adalah membuat icon budaya Sulsel seperti rumah adat, kerbau Toraja, dan kapal Phinisi yang bisa dilihat langsung cara membuatnya di Pantai Losari.
"Kita juga bikin festival F8, sayangnya provinsi tidak pernah hadir," jelasnya.
Sementara, Andi Sudirman mengatakan selama menjabat sebagai Gubernur, Toraja diguyur anggaran sebesar Rp1,1 triliun untuk memperbaiki infrastruktur ke lokasi wisata dan pengembangan tempat wisata.
"Kita subsidi penerbangan, kita kasih tembus jalan Toraja-Bastem yang selama ini terisolir, dan buka jalan ke wisata Ollon. Apakah dengan program itu kita dianggap tidak perhatian dengan daerah di Toraja," ucapnya.
Sudirman menambahkan indeks kerukunan antar umat beragama di Sulsel juga mengalami kenaikan dari 76 persen, yang artinya ada pada kategori tinggi. Indeks ini memperlihatkan bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Sulsel sangat baik.
Baca Juga:Kepala Samsat Makassar Terancam Penjara 6 Bulan, Ini Respons Pj Gubernur Sulsel
Kontributor : Lorensia Clara Tambing