SuaraSulsel.id - Di tengah keterbatasan dan kepadatan penduduk, Astra menghadirkan lingkungan yang nyaman dan menjadi kebutuhan warga Makassar.
Kampung Berseri Astra di Lorong 3, jalan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan misalnya. Pemandangannya memang berbeda dari lorong lainnya.
Lorong sempit yang dulunya kumuh itu, disulap jadi warna-warni dan dipercantik mural.
Warga sekitar bercerita, dulu kasus kriminalitas di lorong tersebut sangat tinggi. Maklum, berada di pemukiman padat penduduk rentan dengan perang busur, hingga dijuluki "Kawasan Texas".
Baca Juga:BRI Green Financing Menjadi Pilihan Tepat untuk Kamu yang Pilih Rumah Ramah Lingkungan
Selain itu kotor dan kumuh. Warga asal buang sampah sembarangan. Pokoknya jauh dari konotasi positif.
Tapi, itu dulu. Puluhan tahun yang lalu. Bayangan kelam itu sirna, berubah 180 derajat setelah disolek oleh Astra pada tahun 2015.
"Awal-awal lorong dilukis di Makassar kan di sini. Sampai warga di lorong lain itu bilang, ih cantiknya tawwa lorongnya, bikin iri. Mereka datang ke sini foto-foto karena cantik," ujar Hj Dana, warga lorong 3.
![Kampung Berseri Astra, jalan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/22/68295-kampung-berseri-astra.jpg)
Memasuki gapura lorong, kita akan disambut lukisan mural di dinding tembok.
Mural itu menggambarkan kehidupan warga di lorong tersebut yang dilengkapi fasilitas seperti sekolah PAUD, bank sampah, fasilitas kesehatan, Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga budaya.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulawesi Selatan Ajak Masyarakat Pulihkan dan Lestarikan Lingkungan
Jalan paving juga dicat warna-warni menambah keindahan lorong. Plang nama jalannya pun dibuat serasa berada di Showroom Honda.