100 RTM di Soppeng Terima Bantuan Ayam Kampung, Kandang, hingga Pakan senilai Rp2 Miliar

Bantuan tersebut berupa 3.000 ekor ayam kampung, 100 kandang ayam, disinfektan, obat-obatan, vitamin sebanyak 100 paket, dan pakan sebanyak 100 paket,

Bella
Sabtu, 27 Januari 2024 | 15:36 WIB
100 RTM di Soppeng Terima Bantuan Ayam Kampung, Kandang, hingga Pakan senilai Rp2 Miliar
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. [Ist]

SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, meluncurkan program bantuan senilai Rp2 miliar untuk mendukung 100 rumah tangga miskin di Kabupaten Soppeng. Dalam keterangan resminya, Bahtiar mengungkapkan bahwa bantuan tersebut berupa 3.000 ekor ayam kampung, 100 kandang ayam, disinfektan, obat-obatan, vitamin sebanyak 100 paket, dan pakan sebanyak 100 paket.

Selain itu, Pemkab Soppeng juga menerima bantuan tambahan sebesar Rp200 juta untuk Kelompok Tani Kampung Ternak. Bantuan tersebut melibatkan lima ekor sapi Bali betina, satu unit kandang, dan 10.000 stek bibit rumput odot.

Penjabat Gubernur juga menyerahkan dukungan untuk pemberantasan penyakit hewan menular dan zoonosis, dengan menyediakan 20 box vaksin, 24 liter obat cacing, 150 sachet multivitamin, 200 kg imbuhan pakan, 200 liter suplemen pakan, dan 300 liter disinfektan.

Bahtiar Baharuddin turut meninjau kegiatan inseminasi buatan (IB) yang menjadi salah satu metode efektif dalam meningkatkan produksi sektor peternakan. Metode ini telah diterapkan di Sulsel dan semakin ditingkatkan secara masif di kepemimpinan Bahtiar.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Ajak Bapenda Tingkatkan Pendapatan Daerah

Teknologi IB menggunakan semen atau sperma dari sapi jantan pilihan seperti Limosine dan Brahman Cross, yang disuntikkan ke sapi lokal.

"Sehingga harapannya turunannya lebih bagus. Ini pertumbuhan cepat dan harganya lebih mahal," ujarnya.

Andi Novi Bustani, seorang mahasiswa KKN dari Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar, mengapresiasi langkah penyerahan bantuan ini.

"Gubernur dan Bupati sudah mengadakan program ini untuk membantu masyarakat. Inseminasi buatan ini bisa menciptakan bibit sapi yang unggul dan harganya jauh lebih mahal," imbuhnya. (Antara)

Baca Juga:Kolaborasi Bulog, Bahtiar Baharuddin Terus Perkuat Ketahanan Pangan di Sulsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini