14 Dokter Spesialis Rumah Sakit Dadi Siap Rawat Caleg Alami Gangguan Jiwa di Sulawesi Selatan

Konsultasi dan ruang perawatan untuk calon legislatif yang merasa kejiwaannya terganggu karena gagal di Pemilu

Muhammad Yunus
Kamis, 30 November 2023 | 13:39 WIB
14 Dokter Spesialis Rumah Sakit Dadi Siap Rawat Caleg Alami Gangguan Jiwa di Sulawesi Selatan
Ilustrasi Rumah Sakit (Unsplash)

SuaraSulsel.id - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan konsultasi dan ruang perawatan untuk calon legislatif yang merasa kejiwaannya terganggu karena gagal di Pemilu 2024.

Humas Rumah Sakit Dadi, Wawan Satriawan, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi adanya lonjakan pemeriksaan kejiwaan. Pasca Pemilu 2024.

Saat ini ada 14 dokter spesialis kejiwaan yang disiapkan untuk memeriksa caleg yang depresi.

"Kami punya 14 dokter spesialis kejiwaan untuk antisipasi lonjakan pemeriksaan pasca pemilu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 30 November 2023.

Baca Juga:Penceramah di Sulawesi Barat Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Hati Terkait Pemilu 2024

Rumah Sakit Dadi tidak hanya melayani pemeriksaan kejiwaan, tapi juga bisa untuk konsultasi.

Kemudian, ada pula gedung yang disiapkan untuk caleg yang rawat inap.

"Karena orang yang mengalami gangguan kejiwaan itu punya penanganan khusus dan RS Dadi adalah RS tipe A untuk perawatan orang-orang depresi," jelasnya.

Gedung khusus tersebut, kata Wawan, untuk memberikan pelayanan kepada caleg yang mengidap depresi atau gangguan jiwa usai mengetahui dirinya tidak terpilih jadi wakil rakyat di Pemilu 2024.

"Jumlah kamarnya menyesuaikan pasien. Ada kelas 3,2,1 dan ada untuk VIP. Kemudian akan ada psikolog, dokter spesialis kejiwaan dan perawat pendamping yang akan menangani," tuturnya.

Baca Juga:16 Larangan Bagi ASN Pada Pemilu 2024

Wawan menegaskan semua pelayanan terhadap caleg sama dengan pasien depresi lainnya. Tidak ada yang dispesialkan. Namun, ia berharap tidak ada caleg yang sampai dirawat di rumah sakit karena gagal di Pemilu.

"Ini sebagai langkah untuk antisipasi saja, siapa tahu ada yang terganggu kejiwaannya karena gagal," kata Wawan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini