Sementara, kepala sekolah SMAN 17 Makassar Sumiati yang dikonfirmasi soal aksi tersebut enggan menanggapi. Telepon dan pesan singkat yang dkirimkan diabaikan.
Dinas Pendidikan Lakukan Investigasi
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Iqbal Nadjamuddin mengaku segera melakukan investigasi soal kejadian ini. Ia mengaku para siswa seharusnya tidak boleh melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah.
"Makanya kita mau selesaikan supaya tidak berlarut-larut. Tidak boleh gaduh, kita mesti selesaikan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Sulawesi Selatan: Kota Makassar Kering Hingga November 2023
Iqbal mengaku belum pernah mendapat laporan soal permasalahan di SMAN 17 selama ini. Makanya ia sempat kaget saat mendengar para siswa mendemo kepala sekolahnya.
"Harus ada fakta yang benar karena kepala sekolah kan punya hak juga (klarifikasi), anak siswa pun begitu. Cuma tetap masalah ini harus selesaikan secara baik. Tapi nantilah kita lihat hasil investigasinya," tuturnya.
Salah satu opsi yang bisa dilakukan saat ini, kata Iqbal yakni mutasi. Sebab, para siswa sudah mulai mogok belajar.
"Opsi paling mutasi, artinya itu yang terburuknya. Proses belajar mengajar harus tetap jalan karena kan siswa menuntut persoalan bagaimana kepala sekolah ini dimutasi," jelasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Bertekad Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Bidik Kemenangan Lawan PSM Makassar dan Madura United