Rionov menjelaskan tim penyelidik menemukan fakta yang berbeda di lapangan. Smart toilet harusnya menggunakan septic tank biotech dan pintu kubikal.
Smart toilet juga hanya digunakan selama tiga hingga lima bulan. Setelahnya rusak dan tak berfungsi.
"Ada yang pompanya harusnya dua, ternyata hanya satu. Air tidak mengalir dan ada kerusakan," bebernya.
Begitupun saat proyek itu selesai. Kuncinya harusnya diserahkan oleh pihak rekanan ke sekolah, tapi ternyata diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Baca Juga:Anak Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Dituntut Jaksa KPK 10 Tahun Tujuh Bulan Penjara
"Ada juga fisik biotech septic tank yang harusnya tertanam dalam tanah, tapi ini tidak. Hanya ditutupi tripleks," ungkap Rionov.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing