SuaraSulsel.id - Prof Jamaluddin Jompa dilantik hari ini sebagai Rektor Unhas. Setelah melalui proses panjang. Mulai pendaftaran, seleksi berkas, penjaringan, sampai pemilihan.
Sebelum dilantik, Jamaluddin Jompa dalam sebuah acara Bank Syariah Indonesia pernah mengungkapkan. Dirinya pernah menjadi mahasiswa paling miskin di kampus.
"Waktu itu mahasiswa baru tidak punya sepatu. Ke Kampus pakai sepatu bapaknya," ungkap Sawaluddin Arief, alumni Unhas yang mendengar langsung cerita Jamaluddin Jompa.
"Saya dengar langsung dari bibir Pak Rektor," ungkap Sawaluddin Arief kepada SuaraSulsel.id, Rabu 27 April 2022.
Baca Juga:Jusuf Kalla Nonton Acara Pelantikan Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Secara Online
Tidak hanya dirinya, kata Sawaluddin, banyak orang dalam ruangan yang mendengar kisah Jamaluddin Jompa.
Saat itu hadir Komisaris utama Bank Syariah Indonesia Arief Rosyid Hasan, Pembantu Rektor 3 Unhas Prof Arsunan Arsin, Ketua Umum BPD Hipmi Sulsel Andi Rahmat Idris Manggabarani, Asisten Gubernur Sulsel Sulkaf S Latif, dan ratusan mahasiswa Unhas.
"Dalam acara road show BSI masuk kampus," kata Sawaluddin.
Bahkan, kata Sawaluddin, kalau ada mahasiswa sekarang yang lebih miskin dari Jamaluddin Jompa, sebagai rektor Jamaluddin akan memberikan beasiswa.
MWA Unhas Lantik Jamaluddin Jompa Rektor Unhas Periode 2022-2026
Baca Juga:Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tiba di Lokasi Pelantikan Rektor Unhas Jamaluddin Jompa
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin telah resmi melantik Prof Jamaluddin Jompa sebagai Rektor Unhas untuk periode masa jabatan 2022-2026.
Prosesi pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna Terbuka Luar Biasa yang dipimpin Ketua MWA Unhas Komjen Pol (Purn) Syafruddin. Mulai pukul 10.00 Wita secara luring di Baruga A.P. Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (27/04).
Ketua MWA Unhas Syafruddin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada rektor sebelumnya Prof Dwia untuk dedikasi dan pengabdian yang diberikan untuk Unhas selama kepemimpinannya. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada Prof Jamaluddin atas amanah memimpin Unhas.
Safruddin menguraikan proses panjang pemilihan Rektor Unhas.
"Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dengan waktu yang cukup panjang yakni 6 bulan lamanya. Setiap proses tersebut, saya selalu hadir untuk memastikan dan mengamankan seluruh rangkaian pemilihan terlaksana secara baik. Hingga akhirnya menghasilkan rektor baru Unhas," jelas Syafruddin.
Dia berharap dengan kepemimpinan Jamaluddin Jompa, Unhas bisa semakin mengembangkan sayap. Dapat menghadapi pergaulan global yang penuh dengan tantangan. Tidak hanya itu, prestasi Unhas dalam berbagai bidang bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
"Unhas bukan lagi berbicara tentang Indonesia timur. Akan tetapi Indonesia secara umum. Saya menyakini Unhas akan terus menghasilkan sumber daya manusia unggul yang dapat berkiprah hingga kancah global," tutup Syafruddin.
Sebelumnya dilakukan pembacaan surat keputusan pemberhentian Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pengalungan tanda jabatan oleh Ketua MWA Unhas kepada Prof Jamaluddin Jompa, sebagai Rektor periode tahun 2022-2026.