Penyebab Biduran di Malam Hari, dari Alergi hingga Suhu Dingin

Apakah badan Anda pernah muncul bentol berwarna kemerahan dan disertai rasa gatal? Jika pernah, bisa jadi keluhan itu disebabkan oleh biduran atau urtikaria.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 Maret 2022 | 13:05 WIB
Penyebab Biduran di Malam Hari, dari Alergi hingga Suhu Dingin
Ilustrasi kulit iritasi pada bayi (Elements Envato)

SuaraSulsel.id - Apakah badan Anda pernah muncul bentol berwarna kemerahan dan disertai rasa gatal? Jika pernah, bisa jadi keluhan itu disebabkan oleh biduran atau urtikaria.

Biduran disebabkan oleh reaksi peradangan yang mendorong kapilaris dalam lapisan dermis mengeluarkan cairan. Saat terjadi proses ini, terjadi penimbunan cairan di kulit dan muncul rasa gatal, perih, dan panas.

Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba, dan menghilang atau mereda dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus biduran bisa tidak kunjung hilang setelah beberapa pekan, atau terjadi secara berulang.

Di dunia medis, kondisi ini disebut dengan biduran kronis. Dalam beberapa kasus ada pula sebagian orang yang mengalami biduran pada malam hari.

Baca Juga:8 Tips Waxing Ketiak, Biar Hasilnya Lebih Optimal dan Tidak Mengalami Iritasi Kulit

Lalu apa saja penyebab biduran di malam hari? Berikut ulasannya.

1.       Akibat Bahan Kimia di Makanan

Bahan kimia yang terkandung dalam makanan ternyata dapat menyebabkan biduran. Makanan yang paling berpeluang menyebabkan biduran adalah ikan, tomat, kacang, cokelat, buah beri segar, dan susu.

Zat-zat adiktif dan pengawet makanan yang ada di dalam makanan menjadi salah satu penyebab terbesar munculnya biduran setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Memilih makanan yang tepat dan tanpa pengawet bisa menjadi solusi mengurangi risiko biduran di malam hari.

Baca Juga:4 Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah, Diyakini Bisa Mengatasi Iritasi Kulit

2.       Akibat Konsumsi Obat

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan biduran. Obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, ACE inhibitors, dan obat pereda rasa sakit semacam kodein, harus diperhatikan pemakaiannya karena dapat menyebabkan biduran.

Biduran akibat konsumsi bahan kimia dalam makanan dan obat-obatan dapat digolongkan dalam jenis biduran akut atau acute urticarial. Biduran jenis ini bisa bertahan selama berhari-hari, bahkan sampai enam pekan lamanya.

3.       Akibat Reaksi Alergi

Biduran dapat muncul di malam hari akibat alergi yang terjadi karena reaksi dari histamin, plasma darah yang keluar dari pembuluh darah kecil di dalam kulit.

Histamin adalah zat kimia yang diproduksi dari sel-sel di sekitar pembuluh darah kulit akibat terjadinya alergi.

Alergi akibat reaksi alergi ini umumnya digolongkan dalam jenis biduran fisik atau physical urticarial. Biduran ini disebabkan oleh stimulasi fisik langsung terhadap kulit, seperti alergi pada suhu udara yang terlalu dingin maupun terlalu panas.

Bisa juga alergi karena udara yang kotor, debu, atau air kotor yang mengenai kulit. Biasanya biduran terjadi tepat ketika kulit terstimulasi. Kebanyakan biduran muncul dalam satu jam setelah terpapar.

4.       Akibat Sengatan Serangga

Gigitan atau sengatan serangga kadang menimbulkan rasa gatal, perih, bahkan memicu biduran. Hal itu seperti terkena bulu dari ulat bulu, sengatan semut merah, dan masih banyak lagi. Biduran jenis ini juga tergolong dalam biduran akut atau acute urticarial.

Biduran ini dapat bertahan lama apabila mendapat penanganan yang kurang tepat.

Sebelum beranjak tidur, kita harus memeriksa keadaan di sekitar tempat tidur untuk mengurangi resiko adanya serangga pengganggu. Selain itu, menjaga kebersihan diri menjadi solusi yang mudah untuk diterapkan.

5.       Akibat Suhu Dingin

Di dunia medis, penyebab biduran di malam hari dapat berkaitan dengan cold urticaria (urtikaria dingin). Biduran jenis ini disebabkan paparan suhu dingin, biasanya bermanifestasi dengan bilur yang berukuran antara 0,25 sampai 2,5 sentimeter.

Bilur ini berwarna agak kemerahan dan terasa gatal. Pada beberapa kasus, cold urticaria bisa menyebabkan pingsan pada pengidapnya bila area kulit yang terdampak amat luas.

Ada studi menarik mengenai cold urticaria yang bisa kita simak. Studinya yang dipublikasikan BioMed Central tersebut berjudul “Review of cold-induced urticaria characteristics, diagnosis and management in a Western Canadian allergy practice”.

Menurut studi tersebut, urtikaria yang diinduksi oleh suhu atau cuaca dingin adalah penyakit kompleks dengan tumpang tindih yang signifikan dengan urtikaria kronis lainnya. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh penyakit alergi lainnya.

Itulah sejumlah penyebab biduran di malam hari. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan Anda untuk mengatasi problem kesehatan tersebut.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini