Kepala sekolah mengaku para siswi ini awalnya saling ejek. Mereka adalah teman satu sekolah dan saat ini sedang belajar di bangku kelas VIII.
"Awalnya baku ejek baru berkelahi karena ada yang panas-panasi. Tapi mereka berteman dan bilang ini hanya konten," kata Muhyiddin.
Muhyiddin mengaku kasus ini sudah diselesaikan secara internal pihak sekolah. Para siswa juga sudah dihadapkan dengan guru BK.
"Jadi tidak sejauh itu sampai lapor melapor. Sudah selesai. Selesai di guru BK," tuturnya.
Baca Juga:Surya Hidayat Pratama Warga Makassar Disandera Milisi Houthi Yaman Dalam Keadaan Sehat
Seperti diketahui, video perkelahian pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bikin geger publik. Tiga orang terlihat memukuli satu siswi.
Dalam video 41 detik itu, nampak siswi SMP yang berkelahi menggunakan seragam pramuka, sementara siswi satunya memakai pakaian sekolah dengan tulisan SMPN 13 Makassar.
Mirisnya, satu siswi dikeroyok oleh tiga siswi lainnya. Bukan hanya satu pukulan, ia dihantam pukulan berulang kali di bagian kepala.
Siswi lainnya juga tak melerai. Padahal dari video yang beredar, ada beberapa orang yang sedang berada di lokasi.
Mereka malah memvideo dan memanas-manasi siswi yang berkelahi untuk saling bergulat. Walau sudah tersungkur, siswi tersebut tetap dibangunkan untuk kembali dipukuli.
Baca Juga:Video Perkelahian Siswi SMP di Makassar Viral, Kadis Pendidikan: 'Hanya Konten'
"Angkat ko dulu. Tunggu kukasih berdiri dulu. Janganko pukul orang kalau belum siap," ujar siswi yang memakai pakaian seragam olahraga.