SuaraSulsel.id - Popularitas Angga Yunanda naik setelah dia membintangi sinetron Malu-Malu Kucing dan Mermaid in Love. Namun tak puas dengan dunia akting, Angga pun mencoba terjun ke dunia tarik suara. Siapa Angga Yunanda? Berikut biodata Angga Yunanda.
Angga Aldi Yunanda lahir 16 Mei 2000. Dia merupakan pemeran, model, dan penyanyi. Angga merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Muhammad Nasir dan Yuliati Mahsun.
Orangtuanya berprofesi sebagai kepala sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sementara Angga Yunanda memiliki seorang kakak perempuan, yaitu Dinda Yunarmi.
Tahun 2017, Angga berperan sebagai Nathan di sinetron Nathan & Nadia, berlawanan dengan Cassandra Lee dan Rebecca Klopper. Pada awal tahun 2018, Angga memulai debutnya di dunia film layar lebar.
Baca Juga:8 Potret Mesra Angga Yunanda dan Putri Marino jadi Couple, Bikin Baper!
Di awal debutnya, ia kembali dipasangkan dengan Amanda Manopo dalam film horor berjudul Sajen. Ia berperan sebagai Riza Alif Ramadhan.
Tahun 2019, Angga membintangi film horor berjudul Tabu: Mengusik Gerbang Iblis dengan berperan sebagai Diaz, seorang remaja yang gemar berpetualang ke tempat-tempat angker, berlawanan dengan Nadya Fricella. Pada bulan April 2019, ia kembali berperan dalam film drama romantis Melodylan.
Di film ini ia berperan sebagai Fathur Ardiano. Pada bulan yang sama, ia juga berperan sebagai Alex dalam film horor Sunyi, berlawanan dengan Amanda Rawles, yang merupakan adaptasi dari film horor Korea berjudul Whispering Corridors yang tayang pada tahun 1998 silam.
Tahun 2020, Angga kembali bertemu dengan Adhisty Zara dalam film drama remaja berjudul Mariposa yang disutradarai Fajar Bustomi. Ia berperan sebagai Iqbaal Guanna Freedy. Pada tahun yang sama, ia kembali bermain dalam film Di Bawah Umur.
Di film ini, ia berperan sebagai Aryo dengan lawan main Yoriko Angeline. Film ini tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 13 November 2020.
Baca Juga:Rayakan Kemenangan di FFI 2021, Angga Yunanda dan Shenina Makan di Pinggir Jalan
Selanjutnya, Angga juga terlibat dalam produksi film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, berlawanan dengan Putri Marino.
Kontributor : Rio Rizalino