SuaraSulsel.id - Sejumlah bangunan di Yahukimo dilaporkan telah dibakar warga. Setelah beredar kabar mantan Bupati Yahukimo Abock Busup meninggal dunia.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, situasi Kabupaten Yahukimo, Papua, tegang. Akibat aksi sekelompok masyarakat yang mengamuk di Distrik Dekai, pada Minggu 3 Oktober 2021.
Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Cristian Ireeuw saat dihubungi membenarkan situasi Yahukimo sedikit memanas.
Ia menduga situasi tersebut dipicu kabar meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di Jakarta.
Baca Juga:Tekuk Maluku Utara 3-1, Jawa Barat Melaju ke Babak 6 Besar PON 2021
Namun, Cristian memastikan situasi mulai terkendali dan dapat diatasi oleh TNI-Polri di Yahukimo.
“Kita belum tahu penyebabnya, sekelompok massa melakukan pembakaran salah satu hotel tertua di Yahukimo dan rumah di Jalan Paradiso 2 rumah warga yang dibakar,” kata Cristian, Minggu 3 Oktober 2021.
Cristian berencana agar berangkat ke Yahukimo untuk mengatasi permasalahan tersebut bersama Kapolres setempat.
“Saya sudah melaporkan (ke) Danrem 172 (PWY), perintah Danrem saya besok berangkat ke Yahukimo dengan kapolres (untuk) mengatasi masalah terjadi,” terangnya.
Saat ini, sambung Cristian, pihaknya telah berkoordinasi dengan kapolres dan unsur Satuan Tugas di Yahukimo. Seperti Satgas Nemangkawi dan Satgas Maleo Mandala II untuk mengantisipasi perkembangan situasi di Yahukimo.
Baca Juga:Berlaga di PON XX Papua 2021, Cabor Atletik Sumbar Dibekali Rendang
Mengutip jubi.co.id, Bupati Yahukimo Abock Busup dan Wakil Bupati Yulianus Heluka mengakhiri masa jabatan 15 April 2021.
Bupati Yahukimo Abock Busup mengatakan sebelum masa jabatan berakhir, masih ada sejumlah tugas yang harus ia kerjakan. Yaitu pelantikan Desa dari 512 kampung, penetapan 60 desa baru, pelantikan 452 kepala kampung serta pelantikan Wakil Ketua II DPRD Yahukimo.