Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terima Uang Haji Momo, Jaksa KPK Yakin Uang Diterima

Nurdin bersumpah, uang yang diserahkan lewat Sari Pudjiastuti dan Syamsul Bahri itu tidak pernah sampai ke tangannya

Muhammad Yunus
Kamis, 23 September 2021 | 07:38 WIB
Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terima Uang Haji Momo, Jaksa KPK Yakin Uang Diterima
Sidang lanjutan kasus suap dan gratifikasi proyek di Pemprov Sulsel i Pengadilan Tipikor Makassar, Kamis, 26 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Haji Momo kemudian memerintahkan orang kepercayaannya bernama Boy untuk mengantar uang tersebut. Mereka bertemu di Home Stay, di samping hotel Awal Bros yang saat ini sudah jadi RS Primaya.

"Waktu itu saya belum bisa terima karena Pak Nurdin saat itu tidak ada di Makassar. Setelah di Makassar, saya kemudian ambil itu uang dan titip di rumah ponakan," jelasnya.

Uang sebesar Rp1 miliar itu kata Sari ditaruh di kardus. Ia kemudian menitip uang tersebut di rumah ponakannya, sambil dipindahkan ke koper.

"Besoknya diambil oleh Salman, ajudan Pak Nurdin. Saya serahkan di depan apartemen Vida View. Saat itu Salman bilang, Bu Sari, saya mau ambil mi uangnya," ujar Sari menirukan percakapannya bersama Salman.

Baca Juga:Mantan Bupati Bulukumba Sukri Sappewali Mengaku Diberi Rp50 Juta oleh Agung Sucipto

Salman yang dihadirkan di persidangan pada 3 Juni 2021 lalu juga mengaku pernah diperintahkan oleh Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah untuk menerima uang. Uang itu dari kontraktor yang diserahkan melalui Sari Pudjiastuti.

Waktu itu hari Minggu sekitar pukul 07.30 wita, Salman mendapat pesan dari Nurdin Abdullah untuk ke rumah pribadinya di Perdos Unhas. Setiba disana, ia diperintahkan untuk bertemu dengan Sari Pudjiastuti.

"Saya diperintahkan untuk ketemu Bu Sari, pesannya untuk ambil titipan," ujar Salman.

Ia kemudian menghubungi Sari, menyampaikan pesan Nurdin Abdullah. Sari sendiri saat itu sedang berada di hotel The Rinra.

"Bu Sari saya jemput (di Hotel) lalu minta diantar. Dia bilang jalan saja dulu. Ternyata tujuannya ke Vida View," katanya.

Baca Juga:Isi Percakapan Agung Sucipto dan Edy Rahmat : Fee Bisa 7 Persen, Kita Mi Kasih Tahu Bos

Sesampai di Vida View, mereka menunggu di parkiran. Tidak lama kemudian ada mobil hitam yang datang dan memindahkan koper tersebut ke mobil Salman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini