SuaraSulsel.id - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan enam provinsi di luar Jawa dan Bali mengalami lonjakan kasus. Salah satunya Sulawesi Selatan.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut daerah tersebut adalah Sumatera Utara naik 21.830 kasus aktif, Kalimantan Timur naik 15.758 kasus, Sulawesi Selatan 10.852 kasus, Sumatera Barat 10.707 kasus, Riau 10.523 kasus, dan Kalimantan Selatan 10.087 kasus.
"Perlu mendapatkan perhatian karena terjadi peningkatan kasus aktif secara signifikan, enam provinsi ini peningkatan kasus aktif di atas 10 ribu dalam waktu 1 bulan dari 4 Juli ke 8 Agustus," kata Dewi dalam diskusi virtual, Kamis (12/8/2021).
Dia merinci, per 11 Agustus 2021 dengan pemberlakuan PPKM Level 4 sudah mulai terlihat tren penurunan kasus di beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Terbukti Ampuh, Permintaan Plasma Konvalesen di Sulsel Meningkat
"Sudah mulai turun tapi masih beberapa hari, sehingga perlu dipertahankan PPKM Level 4nya diperpanjang di luar pulau Jawa waktunya 2 minggu, agar lebih signifikan," tegasnya.
Sementara di Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan masih menunjukkan peningkatan kasus aktif Covid-19.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.749.446 orang Indonesia, kini masih terdapat 426.170 kasus aktif, 3.211.078 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 112.198 jiwa meninggal dunia.
Maksimalkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memaksimalkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Sulsel : Banyak Warga Positif Tetap Beraktivitas di Luar Rumah
FIT merupakan rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan yang dikelola Pemerintah Provinsi Sulsel. Diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.
Pasien berasal dari seluruh daerah di Provinsi Sulsel, maupun dari provinsi lain yang kebetulan berada di Sulsel.
Direktur Utama Rumah Sakit Labuang Baji, dr. Haris Nawawi, mengatakan, hingga 10 Agustus 2021, total pasien yang masuk sebanyak 145 pasien. 50 persen diantaranya, atau 72 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Diantaranya pasien sekarang (menjalani isolasi) sebanyak 66 orang, pasien yang pulang sebanyak 72 orang, ada juga pasien yang dipindahkan ke Rumah Sakit Labuang Baji," ujarnya.