Sudah Lebih 1000 Warga Sulawesi Selatan Meninggal Karena Covid-19

Hari ini ada penambahan hingga tujuh orang

Muhammad Yunus
Rabu, 07 Juli 2021 | 12:46 WIB
Sudah Lebih 1000 Warga Sulawesi Selatan Meninggal Karena Covid-19
Petugas tengah melakukan pemakaman dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021). [[email protected]]

SuaraSulsel.id - Ribuan warga Sulawesi Selatan dinyatakan meninggal karena positif Covid-19. Data ini tercatat hingga 7 Juli 2021

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel Ichsan Mustari mengatakan hingga pukul 12.00 Wita, ada 1.003 warga Sulawesi Selatan yang dinyatakan meninggal positif Covid-19. Hari ini ada penambahan hingga tujuh orang.

"Tapi angka kematian kita lebih rendah dibanding nasional. Angka kematian kita 1,5 persen, nasional 2,5 persen," ujar Ichsan, Rabu, 7 Juli 2021.

Angka ini, kata Ichsan lebih rendah dibanding dari tahun sebelumnya. Namun, persentase kematian hingga 1,5 persen masih harus ditekan.

Baca Juga:PPKM Darurat, Satgas COVID-19 Banyuwangi Targetkan Vaksinasi 21 Ribu Setiap Hari

Ia menjelaskan mereka yang meninggal rata-rata memiliki penyakit penyerta. Ini yang perlu diwaspadai.

Apalagi akhir-akhir ini, kenaikan kasus terus naik. Pada hari Selasa saja, ada penambahan kasus hingga 249.

"Sementara, hari ini hingga pukul 12.00 wita, ada penambahan 266 kasus. Kemarin 249 kasus. Ada peningkatan beberapa pekan terakhir," bebernya.

Hingga saat ini ada 65.783 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulsel, sementara yang dinyatakan sembuh 62.331. Angka kesembuhan ini, kata Ichsan lumayan tinggi.

"Ada kenaikan kasus hingga 2,83 persen. Pemakaian ruangan ICU di Sulsel juga naik hingga 1,74 persen, tapi ketersedian oksigen dan bed kita terkendali," jelasnya.

Baca Juga:Astaga! Belum Genap Sehari 2 Dokter di Gresik Meninggal Berurutan Sebab Covid-19

Ia meminta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, dan mematuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Di satu sisi, Pemprov Sulsel terus melakukan vaksinasi.

Berita Terkait

Masalah penyakit rabies hingga kini masih menjadi perhatian. Pasalnya, pada 2023 ini jumlah kasus rabies di Indonesia cukup tinggi.

health | 15:11 WIB

Jisoo BLACKPINK positif Cvid 19, dikonfirmasi tidak hadir dalam konser Born Pink di Osaka Jepang.

sumedang | 12:50 WIB

Narasinya bisa membuat gamang yang akan vaksin, padahal sebenarnya begini.

metro | 07:40 WIB

Memulai usaha dari tahun 2020, Gethuk Srikaloka yang kini dipasarkan ke berbagai daerah itu bermula dari modal usaha KUR BRI sebesar Rp30 juta.

bisnis | 09:06 WIB

Gelombang Baru COVID-19 Mengguncang China: Prediksi 65 Juta Kasus pekan. Tingkat Kekhawatiran dan Tekanan Kesehatan Meningkat.

cianjur | 14:34 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak