SuaraSulsel.id - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menantang Sulsel daftar 50 desa wisata. Dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Respon cepat Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengejutkan.
Dua pekan pasca kunjungan Sandiaga Uni di Maros, desa wisata di Sulsel yang berhasil mendaftar justru sudah dua kali lipat dari target.
Hingga 30 Juni kemarin, jumlah desa wisata yang sudah terdaftar dalam sistem jadesta.com Kementerian Pariwisata sebanyak 102 desa wisata Sulsel.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Denny Irawan Saardy, jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah.
Baca Juga:Peringatan Dini Cuaca Luwu Raya Kamis 1 Juli 2021
Karena masih ada yang dalam proses pendaftaran. Sementara batas akhir pendaftaran hingga 16 Juli 2021 mendatang.
"Masih ada beberapa kabupaten/kota yang mengkonfirmasi ke kami bahwa mereka masih menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga peluang bertambah memang masih sangat terbuka," ungkap Denny dalam rilisnya, Jumat 2 Juli 2021.
Pemprov Sulsel telah menyurati kepala daerah 24 kab/kota. Suratnya ditandatangani langsung Plt Gubernur Andi Sudirman. Kemudian tim dari Disbudpar Sulsel melakukan pendampingan kepada pengelola desa wisata dalam penginputan data ke dalam sistem.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada para pengelola desa wisata dan pemerintah kabupaten/kota. Atas respons yang diberikan, sehingga target bisa dicapai dan bahkan jauh melampaui.
"Ini peluang yang tidak boleh disia-siakan. Semoga momentum ADWI 2021 ini betul-betul bisa membangkitkan perekonomian warga di masa pandemi melalui pariwisata khususnya desa wisata," kata Sudirman.
Baca Juga:Menparekraf: Integrasi Sistem Transportasi dan Destinasi Wisata bagi Layanan Berkelanjutan
Ia juga berharap setelah mengikuti kompetisi ini. Para pengelola semakin bersemangat untuk lebih kreatif melakukan pembenahan. Kemudian mempromosikan daya tarik masing-masing desa wisata.