Pemkot Makassar Akan Survei Kekebalan Tubuh Warga Terhadap Covid-19 Dengan Cara Ini

Untuk menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi masyarakat

Muhammad Yunus
Rabu, 23 Juni 2021 | 17:02 WIB
Pemkot Makassar Akan Survei Kekebalan Tubuh Warga Terhadap Covid-19 Dengan Cara Ini
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto memimpin rapat koordinasi bersama master Covid-19 di ruang Rapat Sipakalebbi, Rabu (23/6/2021). Pemkot Makassar akan survei kekebalan tubuh warga [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Untuk menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota Makassar ingin mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga terhadap Covid-19. Sehingga bisa mengambil kebijakan tepat melawan pandemi Covid-19.

Untuk mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga Makassar. Pemkot menggandeng lembaga survei independen. Warga yang disurvei akan berasal dari perwakilan dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT/RW.

Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, saat memimpin rapat koordinasi bersama master Covid-19 Kota Makassar di ruang rapat Sipakalebbi, Rabu (23/6/2021).

"Saat ini kita akan mengukur kekebalan tubuh warga Kota Makassar dengan mengambil sampel darah. Kita akan turun mengambil sampel darah 1.350 ribu orang hingga tingkat RT/RW," kata Danny Pomanto didampingi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Baca Juga:Cucu Mau Sekolah di Makassar, Kakek Sunarji Bingung Tidak Punya HP

Danny Pomanto menawarkan dirinya bersama Fatmawati Rusdi akan lebih dulu menjadi contoh warga yang diambil sampel darahnya.

"Sebaiknya kami berdua dulu diambil contoh darahnya, ini sangat penting, karena hal ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk mengukur kekebalan tubuh kita," kata Danny Pomanto.

Menurut Danny, hasil survei nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan Covid-19 selanjutnya.

"Jika memenuhi indikator sesuai instrument yang dijalankan, bisa saja masyarakat dapat beraktivitas dengan normal lagi," jelasnya.

Sementara itu Direktur Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer mengatakan, basicnya adalah survei yang mewakili jumlah populasi warga di Kota Makassar. Untuk itu pihaknya meminta dukungan penuh dari pemerintah Kota Makassar agar dalam pelaksanaannya tidak menemui kendala saat survei.

Baca Juga:Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Warga Makassar Diminta Perketat Protokol Kesehatan

"Kita butuh dukungan teknik dari pemerintah kota. Supaya bisa berjalan lancar, dengan pendekatan kebudayaan memberi penjelasan dan pendekatan sehingga tidak menghambat proses berjalannya pengambilan sampel darah," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini