Tampil di Podcast, Ini Sopir Pribadi Raffi Ahmad yang Punya Banyak Harta

Salim mampu membeli rumah, mobil, punya banyak ternak sapi, dan kebun durian di kampung

Muhammad Yunus
Kamis, 04 Februari 2021 | 13:22 WIB
Tampil di Podcast, Ini Sopir Pribadi Raffi Ahmad yang Punya Banyak Harta
Raffi Ahmad bersama Saliman di Podcast Rans Entertainment / [Foto Rans Entertainment]

Setiap hari Salim dan Merry menemani Raffi. Termasuk saat pindah dari Kantor BNN di Cawang ke Balai Rehabilitasi BNN di Lido. Setiap pagi harus antarkan makanan.

Saat direhabilitasi di Lido, Saliman mengungkap kisah Raffi tidak mau makan. Alasannya bikin Saliman dan Merry terharu.

Raffi tidak mau makan karena Saliman dan Mery hanya membawa tujuh bungkus makanan. Sementara di dalam ruang tahanan Raffi, ada sekitar 30 orang.

"Mas Raffi gak mau makan. Dia bilang begini, Mer kalau beli cuman segini mending gak usah," kata Saliman dalam podcast Rans Entertainment, tayang Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga:Deddy Corbuzier Diserang Aldi Taher, Disebut Podcast Penuh Maksiat

"Ya Allah orang ini baik banget. Dia aja lagi susah masih mikirin orang lain kan," kata Saliman.

"Supaya Raffi Ahmad mau makan, akhirnya setiap pagi, siang, dan malam harus beli makanan buat 30 orang," ungkap Saliman.

Hal ini dilakukan hingga Raffi Ahmad Bebas. Selain itu masih banyak kisah inspiratif yang dilihat Saliman selama Raffi direhabilitasi.

"Kalau diceritain semua bisa satu minggu," kata Saliman.

"Sudah-sudah," kata Raffi.

Baca Juga:Sopir Pribadi : Raffi Ahmad Gak Mau Makan

Selain kisah di BNN, Saliman juga menjelaskan kronologis mobil Lamborghini Raffi Ahmad bisa terbakar. Serta beberapa kisah saat Saliman bekerja bersama Tyas.

Raffi Ahmad Mulai Pertanyaan

Saat Saliman membagikan pengalamannya bekerja bersama Raffi, tiba-tiba Raffi bertanya soal kejadian penangkapan BNN.

"Eh waktu pas gue ditangkap BNN Lu kan ada di rumah. Di Lebak Bulus lu ada gak," tanya Raffi ke Salim.

"Begini mas, jadi kejadiannya jam setengah dua pagi. Istri nelpon kan, mau lahiran. Jam setengah dua pagi saya telpon, mas ijin besok gak masuk. Istri mau lahiran di Puskesmas. Anak pertama. Ya udah kamu pulang, kamu kalau ada apa-apa kabarin," kata Saliman.

"Sampai jawa baru lihat anak di kamar. Si Mery nelpon nangis-nangis. Mas Salim ini gimana nasibnya. Apa sih Mer ? Nangis terus gak mau jawab,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini