- Hilangnya Bilqis kemudian viral di media sosial
- Warganet ramai-ramai membagikan foto dan ciri-ciri Bilqis sebagai bentuk solidaritas
- Polisi kini tengah menelusuri identitas perempuan yang diduga menculik Bilqis
SuaraSulsel.id - Sudah tiga hari berlalu, Bilqis, bocah perempuan berusia empat tahun, dilaporkan hilang di kawasan Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga Rabu, 5 November 2025, keberadaannya masih belum diketahui.
Hal tersebut meninggalkan kecemasan mendalam bagi keluarga dan kedua orang tua yang masih menunggu kabar anak kesayangan mereka
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu pagi, 2 November 2025.
Baca Juga:UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
Informasi kehilangan berawal saat taman yang menjadi ruang publik favorit warga Makassar itu dipenuhi pengunjung yang berolahraga.
Di tengah suasana ramai itu, Dimas Pratama Mahyudin datang bersama anaknya, Bilqis.
Ia berniat bermain tenis di lapangan taman. Sementara Bilqis asyik bermain di area playground yang letaknya tak jauh dari tempat sang ayah berolahraga.
Menurut Dimas, sebelum menghilang, Bilqis masih sempat ia panggil beberapa kali untuk memastikan anaknya tetap berada di sekitar lokasi.
Awalnya Bilqis masih menyahut saat dipanggil. Namun, panggilannya kemudian tak lagi dijawab.
Baca Juga:Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
Saat Dimas menghampiri area bermain, sang anak sudah tidak terlihat.
Panik, Dimas bersama sejumlah warga langsung menyisir setiap sudut taman. Termasuk area parkir dan jalanan di sekitar.
Namun, hasilnya nihil. Ia kemudian melapor ke Polsek Panakkukang untuk meminta bantuan kepolisian.
"Kami sudah buat laporan dan masih menunggu informasi dari polisi sambil terus mencari sendiri," katanya saat dihubungi, Rabu, 5 November 2025.
Hilangnya Bilqis kemudian viral di media sosial. Warganet ramai-ramai membagikan foto dan ciri-ciri Bilqis sebagai bentuk solidaritas.
Beberapa unggahan bahkan mengklaim bahwa polisi telah menangkap pelaku penculikan. Namun, kabar itu segera dibantah oleh keluarga.