Pengusaha Masih Optimistis Ekonomi Sulsel Tumbuh, Syaratnya Ini

Untuk satu wilayah Sulsel saja lebih besar potensi sumber dayanya. Daripada gabungan Banten dan Jabar.

Muhammad Yunus
Rabu, 27 Januari 2021 | 15:29 WIB
Pengusaha Masih Optimistis Ekonomi Sulsel Tumbuh, Syaratnya Ini
Jalan tol layang Seksi 3 Ujung Pandang di Kota Makassar / [Foto : Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Perekonomian Sulsel merangkak pulih. Pengusaha masih optimistis, perekonomian kembali bergairah. Walau dihantam pandemi Covid-19.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel Andi Rahmat Manggabarani mengatakan, tren pertumbuhan ekonomi Sulsel cukup memberikan angin segar bagi pengusaha. Kendati sempat minus di akhir tahun.

"Kami masih optimis walau pandemi. Apalagi sejumlah infrastruktur terus digenjot," kata Andi Rahmat, Rabu 27 Januari 2021.

Di Sulsel, kata Rahmat, motor utamanya ada di Kota Makassar. Hal tersebut sejalan dengan jumlah penduduk Kota Makassar yang memiliki porsi tertinggi di Sulsel. Pangsa perekonomian Makassar cukup tinggi, sebesar 36,4 persen.

Baca Juga:Inspektorat Periksa Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani Terkait Dana Bansos

"Lalu kita juga berharap ke ekspor. Banyak potensi Sulsel yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan perekonomian," tambahnya.

Menurutnya, untuk menangani ini memang tidaklah mudah. Perlu ada kolaborasi dengan pemerintah.

Kepemimpinan suatu wilayah yang dibangun adalah kepercayaan. Itu yang paling sulit. Karena jika kepercayaan itu tidak ada, maka apa pun program itu tidak akan jalan.

"Kelihatannya pemda bersama pemprov membangun itu dulu. Artinya memberi keyakinan bahwa di tengah kesulitan ini selalu ada peluang yang bisa kita lakukan untuk bergerak bersama. Dan itu memberi dampak," bebernya.

Termasuk memberi keyakinan kepada dunia usaha. Ke depan kepercayaan ini perlu terus dibangun dengan pendekatan diskusi antara pelaku usaha.

Baca Juga:Pupuk Masih Langka di Sulsel, Pemuda Tani Unjuk Rasa

"Jalan terbaik apa yang sebenarnya menjadi pokok pemikiran pemerintah dalam pembangunan," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini