SuaraSulsel.id - Hari pencoblosan Pilkada serentak tersisa dua hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mulai melakukan pendistribusian logistik di 15 kecamatan.
Ketua KPU Kota Makassar Farid Wajdi mengatakan distribusi logistik sudah siap di -1 hari H. Termasuk untuk keperluan pencoblosan di TPS.
"Kecuali kotak dan kertas suara nanti -1 baru disalurkan ke TPS. Untuk alat pelindung diri dan keperluan pencoblosan sudah siap," kata Farid, Senin (7/12/2020).
KPU juga sudah menginformasikan soal lokasi TPS para calon. Dari informasi yang disampaikan, para calon dan wakilnya akan mencoblos di lokasi yang berbeda-beda.
Baca Juga:KPK Diminta Bongkar Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Sulsel
Untuk nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto akan menggunakan hak pilihnya di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang. Sementara wakilnya, Fatmawati Rusdi akan mencoblos di TPS 009, Kelurahan Banta Bantaeng.
Untuk pasangan calon nomor urut 2, Munafri Arifuddin akan menggunakan hak pilihnya di TPS 003, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang. Dan Wakilnya, Abdul Rahman Bando mencoblos di TPS 015, Kecamatan Manggala, Kelurahan Biring Romang.
Untuk Syamsu Rizal dan Fadly Ananda, pasangan dengan tagline Dilan ini akan menggunakan hak pilihnya di TPS 019, Kelurahan Barang Baru, Kecamatan Tamalate. Dan Fadly Ananda akan mencoblos di TPS 027, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini.
Untuk Irman Yasin Limpo, calon Wali Kota Makassar itu tercatat akan mencoblos di TPS 008, Kelurahan Buakana, Kecamatan di Rappocini. Dan Wakilnya, Andi Zunnu NH mencoblos di TPS 018, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudi Djamaluddin mengatakan KPU harus memastikan tiap TPS harus dilengkapi dengan peralatan protokol kesehatan. Baik itu alat pengukur suhu, handsanitizer dan kalau perlu siapkan masker.
Baca Juga:Pengurusan e-KTP Membludak Jelang Pilkada Sulsel, Bisa Bikin Klaster Baru
"Makanya kita siagakan aparat lebih di tiap TPS untuk mengantisipasi kalau ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, bisa langsung ditegur," ujar Rudy.
Suhu badan di atas 37 derajat, kata Rudy butuh perhatian. Mereka harus diarahkan ke bilik khusus.
Rudy yakin KPU dan Bawaslu berupaya untuk mengantisipasi dinamika di lapangan. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini, tugas mereka lebih berat.
Satgas Covid Kota Makassar akan terus membantu dan berkoordinasi saat tahapan pemungutan suara hingga penghitungan suara nanti.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing