Agung mengaku uang Rp1,4 miliar itu sebagai ucapan terima kasih. Karena sudah mengerjakan proyek provinsi, pengerjaan jalan Bontolempangan-Palampang-Munte.
Sementara sisanya, uang dari teman Agung bernama Harry Syamsuddin. Harry menitipkan uang untuk dibantu mendapatkan proyek irigasi di Sinjai dengan nilai Rp26 miliar.
Saat itu, Agung juga sempat menyerahkan tiga rangkap proposal irigasi tersebut. Jika diloloskan, maka mereka akan memberikan fee ke Nurdin Abdullah 7 persen.
"Uang itu kemudian dipindahkan ke mobil saya. Agung bilang uang ini ada Rp2 miliar di koper dan di ransel Rp500 juta," jelas Agung.
Agung juga menjanjikan akan kembali memberikan uang ke Nurdin Abdullah pada bulan April. Ada paket pengerjaan jalan yang selesai pada bulan itu.
"Dia (Agung) juga bilang siapa tahu bapak masih butuh uang, nanti saya kasih lagi. Ada pekerjaan selesai di bulan April," ujar Edy menirukan pernyataan Agung.
Edy mengaku sebenarnya Agung menginginkan agar uang itu diserahkan langsung ke Nurdin Abdullah di rumah jabatan. Namun, Edy menolak karena terlalu ramai.
"Saya bilang jangan, terlalu ramai. Banyak CCTV," sebutnya.
Edy juga berencana memberikan uang itu ke Nurdin pada malam itu juga. Ia sempat menghubungi sopir Nurdin, Husein dan mengatakan Nurdin sedang di Lego-lego CPI.
Baca Juga: Kuasa Hukum Nurdin Abdullah Hadirkan Tiga Saksi Meringankan, JPU: Tidak Terkait Dakwaan
Namun saat Edy ke Lego-lego, Nurdin sudah pulang. Edy kemudian membawa uang itu ke rumahnya dan rencananya akan diserahkan ke Nurdin Abdullah keesokan harinya.
Sesampai di rumah dinasnya, Edy meletakkan uang itu di kamar. Namun tak berselang lama, ada yang mengetuk pintu.
"Tiga orang datang mengaku dari KPK. Dia sudah mengikuti kami dari tadi," tandas Edy.
Pegawai KPK kemudian menyita koper dan tas tersebut sebagai barang bukti. Edy digelandang ke kantor KPK pada 27 Februari, dini hari.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto